JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan Napi Lapas Salemba, mendapat pelatihan keterampilan melalui Mobil Training Unit (MTU) yang difasilitasi Sudin Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Sudin Nakertran E) Jakarta Pusat.
Kegiatan yang digelar di aula Lantai 2 Lapas Salemba tersebut, secara simbolis dibuka langsung Kadiv Pas Kanwil DKI Jakarta, Marselina Budiningsih bersama Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakpus Siti Jamharoh.
Turut hadir juga Kepala Lapas Salemba, Yosafat Rizanto dan anggota DPRD DKI, Israyani.
Dalam sambutannya, Kadiv Pas Kanwil DKI menyampaikan bahwa Lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu wadah pembinaan, narapidana juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan pembinaan bagi napi.
"Dengan memberikan program pembinaan kepribadian dan kemandirian sebagai bekal keterampilan dan persiapan ketika bebas nanti," ujarnya, Kamis (17/3/2022).
Melalui Sambutan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi berharap dengan adanya pelaksanaan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan modal keterampilan kepada Napi Lapas Salemba, sehingga setelah mereka kembali ke masyarakat dapat mencari kerja atau berwirausaha.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakpus, Siti Jamharoh menjelaskan pelatihan MTU di Lapas Salemba ini dilaksanakan 5 program pelatihan yaitu, B. inggris, Teknik computer, Teknik sepeda motor, Teknik pengingin/AC dan tata busana.
Jumlah peserta pelatihan dalam angkatan ini sejumlah 50 peserta dengan durasi pelaksanaan kegiatan selama 30 hari, dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kalapas Salemba Yosafat Rizanto menuturkan bahwa para peserta pelatihan dipilih sesuai dengan minat dan bakat dan tentunya memenuhi kriteria diantaranya telah menjalankan 1/3 masa pidana atau sedang menjalani program integrasi.
"Semoga program pelatihan ini dapat diikuti dengan baik oleh para peserta sehinga setelah bebas nanti para peserta memperoleh keterampilan serta dapat memproduksi / menghasilkan satu barang atau produk yang dapat dipasarkan dan memiliki nilai jual," pungkasnya. (deny)