Namun warga dengan terpaksa tetap membelinya, karena memang sudah menjadi kebutuhan.
"Ada aja yang protes, tapi tetep aja pada beli karena kebutuhan.
Sementara itu, warga bernama Atika (52) mengaku kaget dengan adanya kenaikan harga minyak di pasaran.
"Harganya tinggi banget, kemarin emang masih murah, sekarang udah tinggi lagi," ujarnya kepada poskota.
Dia yang hendak berbelanja minyak ke pasar Jabon itu terpaksa membeli minyak meski dengan harga yang tinggi.
"Mau gak mau beli, ini kan saya buat kebutuhan dapur saya," jelasnya.
Menurut Atika, harga minyak yang saat ini tinggi sangat meresahkan dirinya. Terlebih sebentar lagi memasuki bulan suci ramadhan.
"Ya kalo kaya gini meresahkan ya, apalagi udah mau puasa apa-apa naik," tuturnya.
Diapun berharap supaya harga kebutuhan pokok, apalagi minyak dapat segera turun, terlebih menjelang hari raya. (pandi)