JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyakit jantung ternyata tidak hanya menjadi salah satu penyakit penyebab kematian terbesar, tetapi perawatan pasien penyakit ini membutuhkan biaya perawatan yang sangat mahal.
Selain dari tekanan darah tinggi sampai merokok, ternyata ada berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Walaupun, pengaruh tertentu seperti usia dan riwayat keluarga yang memiliki penyakit serangan jantung tidak mungkin dapat diubah.
Fakta baru menyatakan, posisi dan kondisi tidur ternyata dapat menyebabkan serangan jantung itu terjadi.
Sebuah studi mengidentifikasi bagaimana cara tidur yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Adapun pesan dari Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg "tutup tirai, tarik selimut dan matikan semua lampu sebelum tidur".
Pesan tersebut menjelaskan, menyalakan lampu ambient yang moderat pada saat tidur bisa menyebabkan fungsi kardiovaskular. Saat tidur di ruangan yang memiliki pencahayaan terang dapat meningkatkan detak jantung dan kekutan jantung yang membuat jantung berkontraksi serta membuat kecepatan aliran darah ke pembuluh darah untuk aliran darah beroksigen.
Lebih parahnya ternyata hanya dengan satu malam saja, dengan lampu samping tempat tidur dapat mempengaruhi jantung dan pembuluh darah.
Dr.Phyllis Zee mengungkapkan, hasil penelitian menunjukkan, hanya dengan satu malam saja paparan pencahayaan ruangan sedang selama tidur,dapat merusak regulasi kardiovaskular yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Mobil Kijang Hancur Diamuk Masa Akibat Tabrak Lari
"Penting bagi orang untuk menghindari atau meminimalisir jumlah paparan cahaya pada saat tidur" ujarnya.
Kasus studi ini lebih memperhatikan bahwa tidur dengan lampu yang menyala juga akan menyebabkan meningkatnya resistensi insulin pada keesokan paginya dan ini merupakan faktor risiko diabetes.
Pikirkan bahwa ini merupakan bukti sebelum terjadi pada diri Anda, bahwa paparan cahaya di siang hari meningkatkan detak jantung melalui aktivitas sistem saraf simpatik. (Rum)