ADVERTISEMENT

Massa AGAMIS Kecam Aksi Persekusi lantas Demo di KPK: Buka Lagi Kasus Kardus Durian Cak Imin

Selasa, 15 Maret 2022 04:04 WIB

Share
Kelompok massa mengatasnamakan Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) kembali menggelar aksi pawai
Kelompok massa mengatasnamakan Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) kembali menggelar aksi pawai "Menolak Lupa Kasus Kardus Duren Cak Imin" di depan Gedung KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 14 Maret 2022. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah demonstran tergabung dalam Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) kembali menggeruduk markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 14 Maret 2022. Mereka menggelar aksi pawai "Menolak Lupa Kasus Kardus Duren Cak Imin".

Dalam aksinya, massa meminta KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri untuk membuka kembali dugaan kasus suap program percepatan pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sempat menyeret nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"KPK buka lagi kasus kardus duren Cak Imin harga mati," tegas koordinator aksi, Lukman.

Selain mendesak agar kasus duriangate tersebut diusut tuntas, pihaknya juga menyayangkan adanya aksi premanisme dan persekusi yang dipertontonkan para pendukung Cak Imin menjadi catatan merah bagi kalangan pergerakan maupun masyarakat Indonesia.

Sebagai bentuk kecaman tersebut, massa AGAMIS menggelar spanduk dan poster bertuliskan "Demokrasi tanpa Persekusi & Premanisme !!! Durian Enak Lezat Banget, Menolak Lupa Kardus Durian Cak Imin, Kecam Aksi Premanisme Dan Persekusi Pendukung Cak Imin.!!".

"Sangat kami sayangkan di era demokrasi yang semakin terbuka saat ini sebagai upaya menyampaikan aspirasi pendapat dimuka umum justru dihentikan secara paksa. Bak era orde baru bangkit kembali. Aksi belum digelar, massa pun di persekusi, dihadang bahkan dipaksa bubar. Parahnya ada intimidasi atau teror untuk habisi massa," tuturnya lagi.

Selanjutnya massa AGAMIS melakukan aksi pawai keliling Jakarta mengampanyekan "Menolak Lupa Kasus Kardus Duren Cak Imin". Mereka juga sempat melintas di dekat Kantor PKB.

Lukman kembali menuturkan bahwa rekam jejak Cak Imin sudah memiliki rapor merah dan tidak terbantahkan lantaran beberapa kali muncul dan disebut di beberapa sidang dugaan kasus korupsi, dan yang paling heboh adalah kasus Kardus Durian.

"Pak Mahfud MD sendiri saja menceritakan bahwa dirinya pernah diminta Said Aqil menyelamatkan Menteri NU dari kasus kardus durian. Ini sekelas Prof Mahfud lho, masa iya sich bohong," jelasnya lagi.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT