ADVERTISEMENT

Jokowi Batal Ikut Riding Bareng Joan Mir di Parade MotoGP Indonesia 2022, Ada Apa Nih?

Selasa, 15 Maret 2022 14:36 WIB

Share
Presiden Joko Widodo akan berkemah di lokasi ibu kota negara (IKN) baru. Jokowi akan tidur di tengah hutan menggunakan tenda.Foto: Arsip Fotografer Pribadi Presiden Jokowi, Agus Suparto.
Presiden Joko Widodo akan berkemah di lokasi ibu kota negara (IKN) baru. Jokowi akan tidur di tengah hutan menggunakan tenda.Foto: Arsip Fotografer Pribadi Presiden Jokowi, Agus Suparto.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang juga akrab disapa Jokowi, kemungkinan tak akan turut serta mengendarai sepeda motor bersama para pebalap MotGP dalam parade yang digelar esok hari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, Cahyadi Wanda.

Menurutnya,  Presiden hanya akan menerima, menjamu, dan melepas ke-20 pebalap MotoGP di Istana Merdeka.

"Jadi rangkaian acara besok rencananya adalah para pebalap MotoGP ini akan menunjukkan rasa hormat mereka ketika sampai ke Indonesia. Tujuan pertama mereka adalah bertemu Presiden sebelum pagelaran MotoGP di Mandalika," kata Cah yadi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Selanjutnya akan ada bincang-bincang sebentar di Istana, hingga akhirnya pada jam 10 pagi para pebalap akan dilepas secara resmi oleh Presiden untuk   bertanding di Mandalika," ujar dia.

Cahyadi menambahkan, dalam giat tersebut, juga akan diramaikan oleh 2 pebalap kelas Moto3 dan Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dari Indonesia.

"Jadi akan ada 2 pebalap Indonesia dalam rangkaian tersebut. Jadi dari 20 pebalap ini akan memulai paradenya, rangkaian acaranya dari Istana Merdeka sampai Hotel Kempinski," ucapnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo juga mengatakan hal yang tak jauh berbeda dengan apa yang dikatakan oleh Cahyadi.

"Pak Presiden hanya akan melepas saja di Istana," kata Sambodo.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan ruas jalan dan rekayasa lalu lintas di sepanjang ruas Jalan Medan Merdeka Utara, Barat, hingga Jalan MH. Thamrin guna mengamankan kelancaran parade MotoGP Indonesia Rabu (15/3/2022) esok hari.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan tersebut bakal dilakukan mulai dari Istana Merdeka hingga Hotel Kempinski di Bundaran Hotel Indonesia.

Penutupan tersebut hanya akan dilakulan untuk sementara saja, yakni pada pukul 10.00 WIB-11.00 WIB atau selama giat parade MotoGP Indonesia berlangsung.

"Akan ada penutupan jalur pada saat rombongan melintas terutama dari arah utara ke selatan, sedang dari arah berlawanan atau selatan ke utara akan berjalan normal seperti biasa," kata Sambodo kepada awak media, Selasa (15/3/2022).

Penutupan tersebut, ujar dia, dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginlan selama giat parade itu berlangsung.

"Untuk melaksanakan supaya jangan ada penonton yang tiba tiba nyelonong ke tengah. Atau pun menjaga keamanan daripada para pebalap," paparnya.

Karenanya, dia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari area seputaran Jalan Medan Merdeka Utara-Barat dan MH. Thamrin mulai pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB.

"Sebagai tuan rumah acara ini mari kita laksanakan kegiatan ini dengan baik, kita tunjukkan bahwa Jakarta dan Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik bagi pelaksanaan MotoGP yang pertama kalinya di Indonesia pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Mandalika," ucap dia.

Selain itu, Polda Metro juga bakal mengerahkan sebanyak 500 personelnya guna menangamankan gelaran parade MotoGP Indonesia yang akan dilangsungkan Rabu (16/3/2022) pada pukul 10.00 - 11.00 WIB esok hari.

Dalam pengamanan tersebut, ujarnya, selain dari Kepolisian, dilibatkan pula dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta guna mengantisipasi tidak terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, seperti misalnya luberan masyarakat yang berpotensi mengganggu jalannya parade tersebut.

"Kami mengimbau untuk masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya, yang biasanya ada di sekitaran Patung Kuda atau sekitarnya muali  pukul 10.00-11.00 WIB supaya ditunda kegiatannya psampai kegiatan parade selesai baru nanti silakan dilaksanakan," ucap dia.

Sebab, menurut dia, kalau hal tersebut terjadi. Citra Indonesia di mata dunia akan sedikit tercoreng.

"Kalau itu dilaksanakan dengan baik saya kira nanti gambarannya di Indonesia itu tertib bisa dilaksanakan kegiatan MotoGP," tandasnya. (Andi Adam).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT