"Karena banyak yang membutuhkan maka dibatasi untuk yang beli. Minimal boleh beli satu liter seharga Rp14.000 dan maksimalnya Rp28.000," katanya.
Menurut dia, ketersediaan minyak goreng di Kota Serang masih cukup aman. Bahkan hingga menjelang dan ramadan mendatang, termasuk lebaran idulfitri nanti.
"Tentu kami akan terus berupaya menyediakan minyak goreng untuk menekan jelang puasa dan lebaran," katanya.
Sebagai upaya memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat, pihaknya terus melakukan sejumlah upaya untuk menyediakan minyak goreng.
Sebab saat ini, minyak goreng masih dianggap sebagai salah satu komoditas yang sulit ditemukan.
Sekalipun tersedia, harga minyak goreng dibanderol lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Jadi, meski pun ada (minyak goreng) harganya lebih tinggi dibandingkan harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14.000 per liter," ucapnya. (luthfillah)