JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – GoTo, merupakan perusahaan baru hasil penggabungan atau merger dua layanan platform raksasa nasional, Gojek dan Tokopedia. Perusahaan yang bernama lengkap GoTo Gojek Tokopedia ini memulai proses initial public offering (IPO).
Diketahui, terkait proses IPO, GoTo memulai penawaran awal pada hari ini, Selasa (15/3/2022) hingga 21 Maret nanti.
GoTo akan melepas 52 saham seri A atau setara 4,35% saham, yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel.
Harga saham perdana GoTo, dipatok di kisaran Rp 316-Rp 346 per saham, dengan nilai nominal saham ini dipatok Rp1.
Melalui penawaran saham yang dibuka ini, GoTo berpeluang menghimpun dana sebesar Rp 17,99 triliun.
Pihak GoTo menargetkan perusahaan mereka bisa mendapatkan pernyataan efektif dari OJK, pada 25 Maret 2022. Adapun targetnya, GoTo dapat memperdagangkan saham di bursa, pada 4 April nanti.

GoTo. (Foto/Twitter/@gojekindonesia)
Pada bagian direksi perusahaan yang dipimpin langsung oleh perwakilan Gojek, Andre Soelistyo yang menjabat sebagai CEO Grup GoTo bersama wakil dari Tokopedia, Patrick Cao yang didapuk sebagai Presiden GoTo.
Selanjutnya, Kevin Aluwi, menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Grup GoTo disebut-sebut akan memberikan layanan pengiriman cepat, dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital. Bahkan, membuat pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.
Komunitas Scooter Owner Group Ikuti Vaksinasi di Gedung Baru Polres Metro Jakarta Barat
Selain itu, perusahaan platform ini juga akan meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya, dalam rangka menjangkau sekitar 140 juta masyarakat Indonesia, yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan. (Ibriza Fasti Ifhami)