Itu terjadi setelah 6 tahun dari mulai 2015 sampai 2021 umat Islam tidak mengalami perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan,
Idulfitri dan Iduladha. Karena siklus tersebut tahun ini berpotensi awal puasa tidak serentak.
Selain itu, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin yang dihubungi di Jakarta, sangat mungkin Sidang Isbat pada 1 April 2022 akan memutuskan 1 Ramadhan1443 jatuh pada 3 April
Selain itu juga, Thomas yang juga Anggota Tim Unifikasi Kelender Hijriyah, Kementerian Agama (Kemenag) menyebut berdasarkan pantauannya hilal pada 2 April 2022 baru mencapai sedikit di atas 2 derajat sebagaimana terpantau di Pelabuhan Ratu.
Perlu diketahui, sejak awal 2022 Kementerian Agama mengadopsi kriteria baru MABIMS (pertemuan tahunan menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) untuk penetapan tanggal baru, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. (johara)