Brent Renaud, Pembuat Film dan Jurnalis Amerika Banyak Penghargaan Tewas Ditembak Pasukan Rusia di Kyiv

Senin 14 Mar 2022, 06:37 WIB
Brent Renaud dan Craig. (Foto/Instagram/brentrenaud71)

Brent Renaud dan Craig. (Foto/Instagram/brentrenaud71)

KYIV, POSKOTA.CO.ID – Brent Renaud, seorang pembuat film dan jurnalis Amerika pemenang banyak penghargaan, dikabarkan terbunuh oleh pasukan Rusia, di Ukraina, pada Minggu (13/3/2022).

Dilansir dari The New York Times, Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyebutkan, saat itu Brent Renaud tengah bertugas di pinggiran ibu kota, Kyiv.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan, Brent Renaud terbunuh di Irpin, yang merupakan lokasi penembakan intensif pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir, tetapi rincian kematiannya belum begitu jelas. 

Selain itu, pejabat Ukraina menyampaikan, terdapat beberapa wartawan lainnya yang juga terluka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Meskipun saat kematiannya Brent Renaud mengenakan kartu pers New York Times, itu didapatkannya dari tugas sebelumnya beberapa tahun lalu.

Sebab, saat ini dirinya tidak melaporkan berita lagi untuk New York Times, terkait invasi Rusia ke Ukraina.

 

Brent Renaud tewas ditembak pasukan Rusia saat mengenakan kartu pers The New York Times. (Foto/Instagram/@rose.warfare)

Berdasarkan pernyataan dari Eksekutif Time, adapun pada saat kematiannya, Renaud sedang dalam tugas untuk Time Studios, mengerjakan ‘project focused on the global refugee crisis’ atau ‘Proyek yang Berfokus pada Krisis Pengungsi Global’ (dalam Bahasa Indonesia).

Sebagai informasi, Brent Renaud (50), pernah bekerja untuk sejumlah organisasi media dan berita Amerika, di antaranya HBO, NBC, dan The New York Times.

Mobil Kijang Hancur Diamuk Masa Akibat Tabrak Lari

Beberapa karya Renaud beberapa kali berkolaborasi dengan saudara kandungnya Craig, di antaranya HBO’s Dope Sick Love and VICE’s Last Chance High.

Film-filmnya banyak mengangkat kisah humanis, seperti krisis kesehatan mental di kalangan remaja tunawisma New Orleans, Kecanduan Met di Arkansas, Perang Narkoba, Medan Perang di Afghanistan, dan banyak lagi dari daerah-daerah yang dikenal bermasalah di seluruh dunia.

Renaud, telah berkontribusi di The Times sejak lama dan terakhir pada tahun 2015. Adapun laporan awal, yang mengatakan bahwa dirinya bekerja untuk The Times di Ukraina beredar karena jasadnya ditemukan dengan lencana pers Times, yang telah dikeluarkan untuk tugas bertahun-tahun yang lalu.

Berita Terkait

News Update