Wisata Situ Gunung Suspension Bridge, Nikmati Sensasi Berjalan di Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara

Minggu, 13 Maret 2022 15:05 WIB

Share
Pengunjung asyik berswafoto di Situ Gunung Suspension Bridge, Sukabumi, Jawa Barat. (foto: ist)
Pengunjung asyik berswafoto di Situ Gunung Suspension Bridge, Sukabumi, Jawa Barat. (foto: ist)

SUKABUMI, POSKOTA.CO.ID - Bosan dengan kemacetan di kawasan Puncak saat liburan akhir pekan? Nggak ada salahnya anda mencoba piknik ke arah Subabumi. Di tempat ini anda dapat merasakan nikmatnya plesiran dengan latar belakang pegunungan. Lokasinya pun enak tidak kena macet maupun aturan ganjil genap.

Salah satu obyek wisata yang menjadi tujuan para wisatawan di wilayah Jabodetabek yakni Situ Gunung Suspension Bridge yang ada di Sukabumi, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 112 km dari Jakarta. Situ Gunung Suspension Bridge merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia dan juga Asia Tenggara.

Jembatan gantung ini memiliki panjang 243 meter. Lokasi Situ Gunung Suspension Bridge ada di Desa Kadudampit, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Jembatan ini membentang di atas kawasan konservasi Situ Gunung di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) yang bersuhu udara sejuk khas pegunungan.

Situ Gunung Suspension Bridge merupakan jembatan gantung berkonstruksi kabel baja dengan lantai dari kayu ulin asli Papua seberat 80 ton, dan membentang gagah di ketinggian 161 meter.

Kayu ulin digunakan untuk bahan lantai jembatan karena lebih tahan cuaca dan tidak mudah dimakan rayap. Dijadikan lokasi wisata Jembatan Gantung Situ Gunung Jembatan gantung Situ Gunung buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 17.30 WIB.

Tiket masuk yang dikenakan di areal wisata itu sebesar Rp50.000 per orang atau Rp25.000 untuk tiket khusus anak-anak di bawah usia 10 tahun dan lanjut usia.

Wisatawan yang ingin mencoba jembatan tersebut akan diminta memakai sabuk pengaman. Sabuk yang disematkan di pinggang pengunjung itu merupakan alat standar keselamatan yang disediakan pengelola Situ Gunung untuk dipakai jika tiba-tiba terjadi guncangan saat berada di tengah jembatan.

Jadi aturannya, saat guncangan terjadi, pengunjung yang sedang berada di atas jembatan dapat langsung mengaitkan sabuk ke ramp yang terdapat di sisi-sisi jembatan. Hal itu demi menjaga posisi pengunjung agar tetap seimbang saat berjalan.

Selain itu, untuk menjaga keselataman pengunjung, pihak pengelola membatasi jumlah pengunjung yang berada di atas jembatan dalam waktu bersamaan. Paling banyak 40 orang, meski daya tampung jembatan adalah 55 ton.

Tri Nurhayati, wisatawan asal Grogol, Jakarta Barat mengungkapkan rasa senangnya bisa menyambangi Situ Gunung Suspension Bridge yang ada di Sukabumi tersebut.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar