Jenazah IR (24), seorang pemuda yang melakukan gantung diri di rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (13/3/2022). (ardhi) 

Kriminal

Tragis! Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Gantung Diri Hanya Gegara Pusing

Minggu 13 Mar 2022, 18:16 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda berinisial IR (24) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Komplek Abadi, Jalan Melur, RT 14/09, Nomor 18 Blok Z, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sebelumnya, ia sempat mengeluh pusing dengan memutuskan mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Suyud mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, IR sempat mengeluh pusing.

Bahkan, IR juga sempat melontarkan pernyataan jika pusing tersebut bisa saja membuatnya melakukan bunuh diri.

"Kalau dari keluarganya itu, hanya menyebutkan dia pusing begitu, sebelumnya itu ngomong, 'pusing, lama-lama saya bunuh diri'," ungkap Suyud kepada wartawan, Minggu (13/3/2022).

Lebih lanjut, kata Suyud pihak keluarga belum bisa memberi keterangan lebih banyak lantaran mengurus keperluan untuk pemakaman IR.

"Ya keluarganya baru ngomong gitu, jadi sejauh itu belum ditanyakan karena masih ngurusin pemakaman," jelasnya.

Sebelum IR melakukan aksi gantung diri, lanjut Suyud, pada Sabtu (12/3/2022) pukul 22.30 WIB, IR masih berkomunikasi dengan keluarganya.

Namun, keesokan hari, sekira pukul 07.30 WIB, IR ditemukan tewas gantung diri di sisi belakang pintu kamar tidurnya.

"(Ditemukan meninggal) setengah 8 pagi oleh pihak keluarga. Pas sebelumnya, malam itu setengah sebelas, masih sempat ngobrol terus tidur, terus pagi dibangunin kok enggak bangun-bangun, akhirnya didobrak (pintu kamar)," ungkap Suyud.

Dari situlah, pihak keluarga menemukan jasad IR masih dalam keadaan tergantung di sisi belakang pintu kamarnya.

Hingga akhirnya keluarga melapor ke Polsek Duren Sawit guna melakukan penindakan lebih lanjut terhadap jenazah IR.

Dengan menggunakan mobil jenazah, jasad IR pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum.

Sebelumnya dikabarkan, seorang pemuda berinisial IR (24) ditemukan gantung diri di rumahnya yang berada di Komplek Abadi, Jalan Melur, RT 14/09, Nomor 18, Blok Z, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (13/3/2022).

Panit Reskrim Polsek Duren Sawit, Ipda Heri mengatakan IR ditemukan tewas gantung diri di belakang pintu kamar tidurnya.

"Ditemukan oleh orangtuanya langsung, sama kakak adiknya dengan dobrak pintu setelah itu melihat yang bersangkutan dalam kondisi tergantung, pakai tali nilon di lehernya," ungkap Heri kepada wartawan, Minggu (13/3/2022).

Lantas melihat hal tersebut, keluarga IR pun syok dan langsung melapor ke Polsek Duren Sawit. Kata Heri, pihaknya pun bergegas ke tempat kejadian perkara sekira pukul 08.15 WIB.

"Polsek langsung menuju ke sini setelah kita cek ada tali di lehernya tergantung di pintu. Tadi kita datang sekitar jam 08.15 WIB," jelasnya.

Untuk penyebab IR melakukan gantung diri, Heri belum dapat memberikan jawaban lebih lanjut lantaran kini pihak kepolisian masih menggali keterangan dari keluarga maupun pihak terdekat korban.

Sementara itu, Ketua RT 14/09, Kelurahan Duren Sawit, Arifin menuturkan bahwa didobraknya pintu kamar tidur oleh anggota keluarga, karena IR tak juga keluar. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan.

"Gantung dirinya itu enggak ketahuan, gantung diri ketauannya itu pagi, ketika dari keluarganya kok tumben enggak keluar tapi setelah lihat di kamar kok ada tali akhirnya ditemukan dia sudah tergantung di belakang pintu di kamarnya," ungkap Arifin.

Kata Arifin, ketika ditemukan, IR dalam kondisi agak jongkok.

Sebab, IR mengakhiri hidup dengan cara mengaitkan tali nilon di antara bagian bibir pintu atau kusen, sehingga ketika pintu tersebut ditutup maka automatis tali yang melingkar di lehernya terpasang erat dan mengakibatkan korban tak bisa bernapas lalu meninggal dunia.

Arifin pun tak mengetahui alasan IR melakukan gantung diri.

Sebab, sejauh ini IR merupakan pribadi yang ramah.

"Kesehariannya baik kok enggak ada masalah dia, ramah, menyapa sama tetangga, sama temannya. Enggak ada perilaku aneh. Sebelum proses itu (gantung diri) terjadi, biasa-biasa aja," tutur Arifin.

Arifin menuturkan memang biasanya ada kakek korban yang tidur di kamar tersebut, namun saat kejadian korban hanya sendirian di kamarnya.

"Biasanya berdua, kebetulan kakeknya lagi keluar, nginep di tempat lain, ya di situ dia sendiri," pungkas Arifin. (ardhi) 

Tags:
bunuh diriSeorang Pemuda Bunuh Diri di JaktimSeorang Pemuda Bunuh Diri di Duren Sawit

Reporter

Administrator

Editor