Seratusan Warga Tangerang Ikuti Operasi Katarak Gratis yang Digelar PMI

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan penderita katarak.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, jumlah peserta yang dioperasi katarak ada 117 orang yang berasal baik dari Kabupaten Tangerang maupun juga dari luar daerah. 

Jumlah tersebut merupakan peserta yang sudah dinyatakan lolos screnning kesehatan dari sekitar lebih dari 300 pendaftar. 

"Alhamdulillah banyak yang mendaftar, cuma yang bisa dilakukan tindakan hanya 117 orang saja. Yang lainnya tidak bisa ikut karena ada persyaratan medis yang tidak memenuhi syarat," kaya Zaki, Minggu (13/3/202).

Zaki mengungkapkan saat ini RSUD Pakuhaji sudah memiliki peralatan lengkap untuk melakukan tindakan operasi katarak.

"Kami juga menyampaikan kepada masyarakat luas, RSUD Pakuhaji sudah mampu dan mempunyai peralatan untuk melakukan pelayanan operasi katarak,".

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja dalam laporannya mengatakan, bahwa bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian bersama yang terpanggil untuk membantu masyarakat agar mereka yang secara kesehatan penglihatannya terganggu bisa melihat jelas dunia.

"Kita bantu mereka baik kesehatannya, hingga saat ini kita berikan sembako untuk kehidupannya sehari-hari. Ini wujud nyata kita bersama, Pemkab Tangerang, PMI, LAN RI, Kejaksaan tinggi Banten, untuk masyarakat," kata Soma Atmaja.

 
Salah satu peserta yang dioperasi kataraknya, Eko Handoyo mengatakan sejak tahun 2021 sakit katarak, melalui informasi dari media sosial dan berbagai pihak yang membantu, akhirnya dia mantab mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan bakti sosial operasi katarak yang diadakan oleh PMI Kabupaten Tangerang. 

"Syukur Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Tangerang yang sudah mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis. Hari ini mata kanan saya sudah di operasi sekarang mata saya sudah bisa kembali melihat dengan jelas," ucap pria asal Cikupa. (Veronica Prasetio)