LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Wilayah Kabupaten Lebak diguncang gempa bumi berkekuatan 5,3 Magnitudo pada Sabtu (12/3/2022).
Gempa yang dirasakan oleh warga Lebak bahkan hingga ke Sukabumi, Labuamn, dan Tanggerang itu terjadi berpusat pada koordinat 7,19° LS ; 105,98° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arah Selatan Cihara, Lebak, Banten pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG, hingga Minggu (13/3/2022) pagi sekira pukul 06.46 WIB sudah ada 17 gempa bumi susulan yang terjadi dan mengguncang wilayah Kabupaten Lebak. Ke 17 gempa itu memiliki pusat yang berbeda-beda yakni di Muara Binuangen, Kecamatan Malimping, dan Bayah.
Salah satunya terjadi pada Minggu sekira pukul 03.00 WIB. Gempa susulan terjadi dengan kekuatan 3,9 Magnitudo. Gempa susulan itu berpusat di wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Menanggapi banyaknya gempa susulan, Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim dan saling berkoordinasi dengan pihak terkait guna menginventarisir dampak kerusakan gempa bumi itu.
"Tim saat ini masih melakukan inventarisir di lapangan, apakah ada kerusakan baik rumah maupun sarana prasana umum atau infratruktur yang rusak akibat gempa itu," kata Febby saat dihubungi, Minggu (13/3/2022).
Febby menyebut, pihaknya baru mencatat terdapat satu unit rumah yang ambruk akibat gempa itu di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak.
"Kita dapat laporan bahwa rumah Emi, warga Banjarsari ambruk. Memang sebelumnya juga kondisinya ambruk," katanya.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, karena gempa itu sendiri tidak berpotensi tsunami.
"Tetap tenang, jangan panik jika terjadi gempa dan selalu ikuti arahan dari pihak terkait," pungkasnya.(yusuf permana)