ADVERTISEMENT

Jerman dan Prancis Minta Rusia Lakukan Gencatan Senjata, Putin Bicara Tentang Keadaan Sebenarnya

Sabtu, 12 Maret 2022 22:39 WIB

Share
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Twitter/@KremlinRussia_E)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Twitter/@KremlinRussia_E)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID -  Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz tentang keadaan negosiasi antara Moskow dan Kiev. Putin juga menanggapi kekhawatiran mereka tentang situasi kemanusiaan di Ukraina selama panggilan telepon tiga arah pada hari Sabtu (12/3/2022).

Dilansir dari Al Jazeera Dalam panggilan telepon selama 75 menit dengan Putin, Jerman dan Prancis mendesak Rusia untuk melakukan gencatan senjata. kata seorang juru bicara pemerintah Jerman.

Adapun pernyataan dari Kremlin mengatakan bahwa Putin juga berbicara tentang keadaan sebenarnya terkait kondisi di Ukraina.

 

Kremlin juga mengutip Putin dalam sebuah pernyataannya bahwa "banyak fakta pelanggaran mencolok norma-norma hukum humaniter internasional oleh pasukan Ukraina".

Kremlin tidak merinci komentar Putin tentang keadaan pembicaraan, saat ini perang Rusia Ukraina telah memasuki hari ke-17 sejak dimulai pada 24 Februari.

Pada hari Jumat (11/3) Putin mengatakan ada "perubahan positif tertentu" dalam pembicaraan, yang telah berlangsung di Belarusia, tetapi tidak memberikan rincian.

Sementara dikutip dari Reuters pada Sabtu (12/3/2022), pernyataan Kremlin mengatakan Macron dan Scholz mengajukan pertanyaan tentang situasi kemanusiaan yang timbul dari apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

 

Putin menanggapi dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan Ukraina. Namun tidak mengutip bukti untuk mendukung tuduhan itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT