Tagar #PrayForDokterSunardi Menggema di Twitter, Netizen: Densus 88 Siap-Siap Diazab Allah!

Jumat 11 Mar 2022, 10:48 WIB
Ilustrasi Densus 88. (Foto: Ist).

Ilustrasi Densus 88. (Foto: Ist).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tagar #PrayForDokterSunardi menggema di jagat Twitter menyusul peristiwa penembakan terduga teroris bernama dokter Sunardi di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu, (9/3/2022). Sunardi ditembak oleh Densus88 lantaran melawan saat akan ditangkap.

Pihak kepolisian mengungkapkan, penembakan terhadap dokter Sunardi dilakukan karena dia membahayakan nyawa petugas dan masyarakat saat mencoba lari kejaran petugas.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Sunardi merupakan petinggi kelompok Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dan Jemaah Islamiyah (JI) yang berprofesi sebagai dokter.

“Yang bersangkutan sebagai penasihat amir dan juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society,” katanya Kamis (10/3/2022).

Ramadhan menceritakan, Sunardi melakukan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan. Menurutnya, petugas sampai harus menaiki bak belakang kendaraan Sunardi. 

Namun, ia justru membelokkan stir mobil ke kanan dan diri agar anggota yang ada di kap belakang mobilnya jatuh.

Tak hanya itu, akibat aksinya tersebut, mobil Sunardi sempat menabrak kendaraan masyarakat yang melintas.

"Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," jelas Ramadhan.

Untuk mendapat penanganan medis, Sunardi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta. Sayangnya, ia meninggal dunia saat dilakukan evakuasi.

Dua anggota Polri yang terluka saat melakukan penangkapan juga dirawat di rumah sakit tersebut.

Akibat penembakan yang dilakukan oleh Densus 88, banyak masyarakat yang merasa kasihan dengan Sunardi.

Berita Terkait

News Update