Polisi Bekuk Tujuh Tersangka Pengeroyokan di Pancoran Mas Depok

Jumat, 11 Maret 2022 19:13 WIB

Share
Pelaku pengeroyokan yang berawal dari perkelahian antageng dihadirkan ke Polda Metro Jaya. (foto: poskota/adam)
Pelaku pengeroyokan yang berawal dari perkelahian antageng dihadirkan ke Polda Metro Jaya. (foto: poskota/adam)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Depok membekuk tujuh tersangka pengeroyokan di wilayah Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, pengeroyokan tersebut terjadi karena adanya perkelahian antar geng yang diketahui terjadi pada Minggu (6/3/2022) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

“Kasus di Pancoran Mas Depok ada beberapa korban akibat kasus pengeroyokan, yakni S, IM, dan IS,” ujar Zulpan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (11/3/2022).

Ungkapnya, perkelahian antar geng tersebut melibatkan geng PC2CR dan Geng Kresek yang pada saat itu tengah mencari musuh di bilangan Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok.

“Dari pergerakan kedua geng itu, kemudian karena tersangka lihat ada warga nongkrong, yakni IM. Maka korban langsung diserang dan dibacok oleh salah satu tersangka A dan dilakukan penyerangan hingga korban luka,” kata dia.

Tak puas dengan hanya satu korban, geng tersebut kemudian mencari sasaran lain untuk menunjukkan dominasi dan kekuatannya.

“Para tersangka cari sasaran lain dan gak jauh di kavling ada korban S sedang duduk di warung, yang kemudian diserang oleh tersangka RA dan A,” tutur Zulpan.

Dia menambahkan, dari ketujuh pelaku yang saat ini berhasil diringkus. Tujuh lainnya masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) akibat keterlibatannya dalam aksi ini.

"Ada beberapa tersangka DPO, yakni tujuh tersangka. Jadi sebagian sudah ditangkap dan sebagian masih DPO,” papar dia.

"Untuk barang buktinya ada delapan bilah yang kita amankan, yakni senjata tajam (sajam) jenis celurit empat, dan pedang 4 buah," sambungnya.

Halaman
Editor: Cahyono
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar