ADVERTISEMENT

Polisi Amankan Sejumlah Mahasiswa Papua yang Ricuh Saat Demo Penolakan Pemekaran Dekat Istana

Jumat, 11 Maret 2022 15:46 WIB

Share
Sejumlah mahasiswa Papua diamankan di Polda Metro Jaya. (foto: poskota/ adam)
Sejumlah mahasiswa Papua diamankan di Polda Metro Jaya. (foto: poskota/ adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah Mahasiswa Papua yang terlibat dalam aksi unjuk rasa penolakan pemekaran wilayah hingga berunjung ricuh diamankan Polisi  pada Jumat (11/3/2022). Mereka dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.

"Sudah di Polda Metro untuk dilakukan pemeriksaan" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan.

Namun, terkait dengan banyaknya mahasiswa Papua yang diamankan, Zulpan belum membeberkannya. "Jumlah pastinya nanti ya," ucapnya.

Dari pantauan Poskota.co.id di Polda Metro Jaya. Nampak sejumlah mahasiswa Papua itu diamankan ke Polda Metro Jaya dengan menumpangi mobil reserse.

Sebelumnya, untuk diketahui, aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa Papua di Jalan Veteran, Jakarta Pusat atau di dekat Istana Kepresidenan pada Jum'at (11/3/2022) berujung ricuh.

 

Massa aksi dari mahasiswa Papua terlihat hendak ingin menembus barikade pengamanan dari aparat Kepolisian dan TNI yang berjaga di lokasi untuk merangsak mendekati area kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Akibat kericuhan tersebut, seorang anggota polisi, yakni Kepala Satuan (Kasat) Intel Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon pun harus mendapat luka cukup serius di bagian pelipis kanan akibat diduga dipukul oleh salah satu massa aksi di lokasi.

"Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat yang jadi korban pemukulan oleh pendemo mahasiswa Papua," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).

Maulana menyebut, akibat pemukulan tersebut, AKBP Ferikson mendapatkan luka dibagian kepala. Saat ini, anggota polisi tersebut tengah melakukan perawatan medis.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT