Dengan rincian, KemenKopUKM menyiapkan 70 UKM non kuliner yang terdiri dari kategori automotive sebanyak 27 UKM, kategori merchandise dan souvenir sebanyak 38 UKM dan kategori healthy product sebanyak 5 UKM. Sementara itu UKM Food and Beverages dari KemenKopUKM akan ada sebanyak 45 UKM.
Kemenparekraf, lanjut Hanung, juga menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM serta 10 food truck di Beach Park Mandalika.
Selanjutnya, Bank Indonesia juga menyiapkan 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner.
Untuk produk Kuliner yang hadir nantinya akan ada 85 persen produk kuliner berasal dari wilayah NTB dan 15 persen dari wilayah lainnya. “Hal ini dilakukan karena KemenKopUKM ingin mengutamakan kuliner lokal dari NTB kepada para pengunjung MotoGP Mandalika,” kata Hanung.
Hanung menegaskan bahwa berbagai produk UMKM yang akan hadir di ajang MotoGP Mandalika sudah melalui tahap kurasi dan disesuaikan dengan tema MotoGP.
Menurutnya, berdasarkan data pengunjung di Sepang, Malaysia, pengunjung MotoGP didominasi oleh laki-laki sebanyak 80 persen dan kebanyakan dari mereka akan membeli produk di tempat.
"Jadi produk kuliner kita akan perbanyak dan merchandise juga pasti akan diperbanyak karena paling banyak dibeli," ucap Hanung.
Dia pun memastikan bahwa pihaknya bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB bahwa suplai dari produk UMKM yang tersedia di ajang MotoGP Mandalika akan mencukupi. Dengan tercukupinya suplai, menurut Hanung, tidak akan terjadi kenaikan harga yang akan dilakukan oleh para pelaku UMKM secara tidak wajar.
"Kalau ada yang menaikkan harga secara tidak wajar, besok-besok tidak akan kita ajak lagi. Paling penting itu suplai cukup," tuturnya.
Hanung berharap, Dinas Pariwisata Propinsi NTB dapat membantu melakukan koordinasi dan fasilitasi penempatan QR Code katalog UMKM ini selain di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan, tetapi juga di berbagai hotel, penginapan, home stay yang ada di NTB.
"Kami berharap keberadaan QR Code Katalog Produk UMKM ini dapat memperbesar pangsa pasar UMKM dan mendorong minat semua orang untuk hadir dan menyaksikan pergelaran MotoGP Mandalika dan melihat langsung produk-produk UKM unggulan dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," pungkas Hanung.(CR05)