Ingin Kongkow Santai Menggunakan Sandal Gunung? Ini Dia Pilihannya bagi Kawula Muda

Jumat 11 Mar 2022, 16:27 WIB
Sandal Gunung Undersix. (ist)

Sandal Gunung Undersix. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat sedang santai kita lebih nyaman menggunakan sandal, baik sandal jepit, sandal slop maupun sandal gunung.

Kini, sandal gunung banyak diminati oleh semua kalangan, terutama kawula muda alias kaum milenial, berkat desainnya yang beragam serta bisa digunakan secara casual maupun untuk kegiatan outdoor lainnya.

Tidak heran permintaan produk ini selalu meningkat setiap tahun, seperti yang dikatakan oleh Gugun Gunawan selaku pemilik produk lokal Undersix. 

Produk sendal gunung asli Bandung yang memiliki Instagram @undersix_official ini punya cerita menarik sampai akhirnya dinamakan Undersix.

Gugun menyebut hanya mampu memproduksi lima jenis model sandal gunung di awal dirinya merintis usaha yang dipasarkan melalui online tersebut.

"Maka dari itu produknya dinamakan ‘Under Six’ atau di bawah enam, karena ketika awal merintis dengan keterbatasan modal saya hanya bisa membuat lima model sandal,” ujar Gugun, Jumat (11/03/2022).

Awalnya ia adalah seorang karyawan dari salah satu produsen alas kaki di Cibaduyut.

Berkat pengalamannya dalam bidang produksi, ia mengetahui seluk-beluk pertukangan industri alas kaki dengan cukup baik.

Setelah empat tahun bekerja, ia memutuskan membuat brand alas kaki sendiri.

"Usaha mulai diresmikan 28 September 2020. Pada saat pandemi Covid-19 sedang memuncak, penjualan berjalan baik dan justru sempat meningkat," tambah Gugun.

Pria kelahiran tahun 1994 ini menggunakan karet mentah premium outsole dengan detail neat stitching untuk produk sendalnya.

Produk yang didesain oleh tim Undersix banyak bermain di marketplace.

Harga jual masih cukup terjangkau kisaran antara Rp130 Ribu-Rp175 ribu rupiah dengan spesifikasi yang bisa dijual kembali lebih tinggi. 

"Secara kualitas, produk bersaing di harga Rp300 ribuan. Jika ada yang tidak sesuai kami juga memberikan jaminan garansi, karena produk sudah melalui tahap quality control sebelum dikirim,” tambahnya.

Sebelum Gugun memutuskan untuk berjualan di marketplace, ia telah berjualan tas sejak masih bekerja.

Namun naas penjualan tas cenderung menurun saat pandemi berlangsung, ia tidak mendapat order sama sekali sejak Maret 2020.

Dari hasil penjualan tas itulah Gugun merasa mampu berjualan online.

Selain penjualan online, Undersix kerap hadir di acara bazaar atau event yang diselenggarakan secara langsung di Kota Bandung.

Gugun mengatakan usahanya ini tidak dibatasi dengan barang ready stock saja akan tetapi dapat produksi custom sesuai dengan banyaknya jumlah pesanan yang diterima.

“Kami juga sempat titip jual di event offline beberapa waktu lalu, dan tertarik melakukannya lagi jika ada kesempatan kedepannya,” tambah Gugun.

Saat ini Undersix memiliki 44 koleksi dan masih akan terus bertambah jumlahnya seiring berjalannya waktu.

Gugun Gunawan, lahir dan besar di Bandung, Jawa Barat dan berasal dari keluarga yang sangat sederhana.

Semasa sekolah, keluarganya mengalami kesulitan ekonomi sehingga ia pernah mengalami gap dari SMP ke SMA dikarenakan harus memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Guru-guru semasa sekolah saya udah nggak aneh lagi lihat saya berdiri di depan kelas atau di kantin setiap ujian berlangsung, karena saya belum bayar SPP atau bayar uang ulangan pada saat itu,” ujarnya.

Dengan keterbatasan ekonomi, Gugun sempat memiliki impian menjadi marketting mobil.

Ia berpikir bahwa menjadi marketting mobil terlihat sukses dan memiliki masa depan yang bagus untuk kehidupan.

Ia pernah berjualan pulsa di sekolahnya dan memilih tidak tinggal dirumah lalu ngekos, dan sempat mengalami kesulitan keuangan dalam kondisi terburuk. 

Selepas sekolah, ia pernah menjadi sales agent di perusahaan pembiayaan dan mendapat pelanggan yang menipu dirinya hingga ia dikeluarkan dari tempatnya bekerja.

Setelah itu ia sempat menganggur beberapa bulan sebelum akhirnya mendapat pekerjaan di bagian produksi alas kaki.

Berkat kepiawaiannya dalam urusan produksi, Gugun membangun usaha Undersix dengan tujuan ingin memberikan nilai tambah kepada para pengguna maupun pelanggannya. 

"Saya senang mempelajari hal baru, untuk itu saya harap usaha saya bukan hanya mensejahterakan namun juga menjadi manfaat untuk orang lain," tandas Gugun. (*/mia)

Berita Terkait

News Update