ADVERTISEMENT

Ini Sejarah Paris Fashion Week, Ajang Desainer Terkemuka Dunia Berkompetisi

Selasa, 8 Maret 2022 16:52 WIB

Share
Ilustrasi fashion show. (Foto/Pixabay)
Ilustrasi fashion show. (Foto/Pixabay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PARIS, POSKOTA.CO.ID - Paris Fashion Week tengah berlangsung. Meskipun Fashion Weeks diadakan di seluruh dunia, akan tetapi Paris adalah tempat dimulainya peragaan busana tersebut.

Setiap tahun, Paris menyambut para elit model ke tempat-tempat paling bergengsi di mana desainer terkemuka mengungkapkan gaya Musim Gugur dan Musim Semi terbaru.

Untuk tahun 2022, dilansir dari Urbansider kalender Paris Fashion Week meliputi:

  • Pakaian Pria Musim Gugur/Musim Dingin 18 – 23 Jan 2022
  • Musim Gugur/Musim Dingin Haute Couture 24-27 Jan 2022
  • Pakaian Wanita Musim Gugur/Musim Dingin 28 Feb – 8 Mar 2022
  • Pakaian Pria Musim Semi/Musim Panas 21 – 26 Juni 2022
  • Musim Semi/Musim Panas Haute Couture 4 – 7 Juli 2022
  • Pakaian Wanita Musim Semi/Musim Panas 26 Sep – 4 Okt 2022

Namun, bagaimana sejarah Paris Fashion Weeks?

Hal ini bermula pada 1850an, seorang penjahit bernama Charles Fredrick Worth pertama kali mempresentasikan koleksi barunya pada model langsung, ide tersebut baru ada pada saat itu.

Dengan membantu mendirikan asosiasi perdagangan Chambre Syndicale de la Confection et de la Couture pour Dames et Fillettes, Worth berperan penting dalam menyiapkan panggung untuk industri mode Perancis.

Saat itulah istilah "haute couture" mulai digunakan. Pagelaran mode dipesan lebih dahulu, dan diadakan di rumah pribadi dan studio desainer.

Berlanjut hingga abad ke-20, dengan Perancis berkuasa sebagai ibu kota mode global. Pagelaran tersebut menjadi lebih megah dan berubah menjadi peragaan busana lengkap dengan desain set, musik, dan tentu saja, para wartawan.

 

Mobil Kijang Hancur Diamuk Masa Akibat Tabrak Lari

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT