ADVERTISEMENT

Heboh Pria Tewas Penuh Luka Tusuk di Bogor, Ini Kata Psikolog

Jumat, 11 Maret 2022 22:08 WIB

Share
Ilustrasi mayat.(dok)
Ilustrasi mayat.(dok)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Desa Kembang Kuning Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor digegerkan dengan ditemukannya seorang pria tak sadarkan diri dengan luka tusuk di bagian belakang tubuhnya di tepi Jalan Raya Narogong, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/3/2022) pagi.

Warga yang melintas dan melihat langsung korban tergeletak berlumuran darah, langsung melapor ke kepolisian.

Ironisnya saat ditemukan warga, sebilah golok masih menancap di tubuh korban.

Warga menduga pria tersebut menjadi korban pembunuhan.

Hal itu diperkuat dengan tidak ditemukan adanya barang-barang korban yang hilang.

Psikolog Muhammad Iqbal mengatakan, kasus kejahatan tersebut terjadi biasanya kejahatan yang dilakukan sudah terencana.

"Yang jelas kekerasan di jalan dengan menggunakan benda tajam biasanya adalah kekerasan yang terencana," ujarnya.

Menurut Iqbal, kasus kejahatan di jalan, terlebih dalam kasus ini, pihak kepolisian harus mencermati terkait motif yang dilakukan pelaku.

"Tidak semua kekerasan di jalan itu begal, bisa jadi pembunuhan bisa jadi balas dendam, tawuran dan lain-lain," jelasnya.

Dalam kasus ini, lanjut Iqbal, telah menunjukkan bahwa pelaku adalah orang yang sangat sadis dan terbiasa dengan kekerasan.

"Untuk itu perlu ada semacam penyidikan lebih mendalam tentang pelaku baik menggunakan CCTV ataupun dengan saksi-saksi," ucapnya.

Orang-orang yang terbiasa dengan kekerasan, lamjutnya, erat kaitannya dengan narkoba, mabuk dan juga kecanduan game online.

Menurutnya pihak kepolisian harus mendalami kasus terkait motif pelaku, sebab banyak kasus kekerasan yang diawali dengan motif masalah kesehatan mental.

"Orang yang tidak sehat mental berani melakukan apa saja dan mengabaikan norma sosial di masyarakat," tutupnya. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT