"Pasca penandatangan ini juga akan dilakukan sosialisasi pembekalan kepada kader-kader yang ada. Setelah itu tes urine untuk siapa saja yang berprilaku aneh dam mencurigakan. Artinya, siapa pun akan selalu dalam keadaan kontrol," paparnya.
“Satgas Narkoba yang dibentuk dalam rangka untuk update informasi tentang narkoba. Juga update dengan program-prigram BNN Jaksel, “ tegas Dik Dik.
Dik Dik menyampaikan, setelah itu BNN Jaksel memberikan apresiasi kepada FKBN yang telah melakukan upaya-upaya dengan menciptakan lingkungan kerja bersinar.
"Untuk mewujudkan Jakarta Selatan Bersinar, yaitu bersih dari narkoba," ucapnya.
Adapun, Boyke Djohan, Wakil Kepala Koordinator Pusat Forum Kader Bela Negara (FKBN), menyampaikan pihaknya punya misi dan visi untuk membangun semangat kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mempunyai jiwa patriotisme.
"Dalam hal ini adalah bela negara," katanya.
Boyke Djohan menyatakan sangat bangga diberi kesempatan untuk kerjasama dengan BNN Kota Jakarta Selatan untuk mewujudkan Jakarta Selatan Bersinar (Bersih dari Narkoba).
"Kami intinya sebagai warga masyarakat tahu, bahwa bahaya ancaman narkoba ini seperti bom waktu, dimana semua orang kadang terlupa dan kadang terlena, karena tidak ada kasus besar yang mencuat, sehingga lupa ancaman negara kita sesungguhnya adalah narkoba dimana warga kita apabila bersentuhan dengan narkoba itu masa depannya akan hancur," tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Boyke Djohan, pihaknya menawarkan diri sebagai warga masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengeksplor mengaplikasikan program dari BNN untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Harapan kami sebagai warga kita bisa meminimalisasikan pergerakan jaringan peredaran narkoba," ungkapnya.
Boyke Djohan menyebut pada intinya, FKBN siap mensosialisasikan program BNN kepada sekolah-sekolah, universitas-universitas dan masyarakat umum.
"Ini pertama kali kami FKBN kerjasama dengan BNN, dan kami akan menularkan ke ormas-ormas maupun LSM dan lapisan masyarakat. untuk seluruhnya membantu BNN," tegas Boyke Djohan.