BEKASI,POSKOTA.CO.ID – IDPlt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto merespon adanya gejolak sejumlah harga bahan pokok yang terjadi di wilayah Kota Bekasi.
Ia membenarkan bahwa harga bahan pokok naik, namun dikatakannya, daya beli masyarakat Kota Bekasi terhadap kenaikan harga masih terbilang aman.
Terlebih, menurutnya saat ini pasokan bahan pokok harus aman, karena itu akan menjaga kestabilan pasar.
"Kalau menurut saya, yang sampaikan pak wamen, bahwa kendalanya adalah bahwa harganya memang agak sedikit naik, tetapi dengan daya beli untuk Kota Bekasi, saya kira ini kita masih bisa tahan, jadi artinya kita mempersiapkan bahwa ada satu kepastian bahwa stok barang itu tetap tersedia," ujar Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Selasa (08/03/2022)
Diketahui, beberapa waktu lalu, gejolak kenaikan sejumlah harga bahan pokok seperti kedelai, daging, minyak goreng, dan cabai mengalami kenaikan secara signifikan, tak pelak para pelaku pedagang melakukan mogok jualan.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan operasi pasar secara berkala untuk menghadapi fenomena kelangkaan dan Melonjaknya harga minyak goreng.
"Minyak goreng pun kita akan terus lakukan operasi pasar sehingga masih dalam tahap level harga yang udah ditetapkan oleh perwali," pungkasnya
Sebelumnya diberitakan, Wakil menteri pertanian, Harvick Hasnul Qolbi bersama Plt Wali Kota Bekasi dan jajaran Pemerintah Kota Bekasi melakukan sidak di pasar baru Kota Bekasi.
Dalam keterangannya kepada awak media, Harvick mengungkapkan apa yang kini diperjuangkan ialah harga daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
Karena menurutnya, meski harga gejolak naik dan turun, namun daya beli masyarakat melemah, itu ia ungkapkan sama saja.
"Jadi bagaimana pun juga tadi dengan pak wali, dengan pak kepala pasar yang penting masyarakat mampu membeli. itu intinya.