JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta menerjunkan 80 personel Satgas Kolaborasi Kemanusiaan untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Adapun 80 personel satgas tersebut terdiri dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kominfotik, BAZNAS (Bazis) dan Ikatan Keluarga Minang.
Satgas tersebut bertugas menyerahkan bantuan peralatan dan logistik dan membantu warga korban gempa bumi.
Adapun paket bantuan tersebut terdiri dari 20 jenis, di antaranya kasur busa, guling, kipas angin, velbed, tenda terpal, matras/tikar, sekop, dan logistik untuk kebutuhan sehari-hari lainnya, termasuk makanan siap saji.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, gempa bumi berkekuatan 6,1 SR di Pasaman Barat menyebabkan 3.000 lebih pengungsi yang tersebar di 11 lokasi di Kabupaten Pasaman.
“Kita juga mengirim bantuan ke Kabupaten Pasaman, karena dampak gempa di Pasaman Barat juga dirasakan sampai ke Kabupaten Pasaman. Maka itu, kita mengirim tim untuk menyalurkan bantuan ke sini,” kata Isnawa.
Dalam kesempatan itu, Satgas Kolaborasi Kemanusiaan DKI Jakarta juga meninjau sekaligus mendistribusikan bantuan kepada warga di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman yang juga terdampak gempa berkekuatan 6,2 SR.
Selain itu, Satgas juga memberikan layanan kesehatan dan melakukan berbagai aktivitas untuk membantu warga seperti membongkar rumahnya yang luluh lantak akibat gempa bumi.
Kemudian tim Satgas juga membantu warga memperbaiki huniannya agar segera dapat diperbaiki.
“Secara administrasi kita sudah menyerahkan bantuan kepada Pemkab Pasaman, mereka yang akan mengatur pendistribusian bantuan kepada warga penyintas gempa bumi di wilayahnya. Tapi kita juga bantu mempercepat pendistribusian bantuan kepada warga sekaligus memberikan layanan untuk masyarakat di sini,” urai Isnawa.
Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Pasaman, Djoko Rifanto mengatakan, bantuan moril maupun materiil yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sangat berarti bagi warga Pasaman yang sedang tertimpa musibah.
