DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sekelompok pemuda yang menyerang secara harakiri hingga tiga warga menjadi korban pembacokan senjata tajam di Jalan Siwagandu, dekat Perum Cagar Alam 2 RT.01/17, Pancoranmas, Kota Depok, Minggu (6/3/2022), dini hari, diduga dipicu akibat dendam.
Peristiwa kejadian tawuran di sekitar daerah Cagar Alam Kelurahan Pancoran Mas sudah kerap terjadi rutin setiap tahunnya menjelang bulan puasa Ramadhan.
Dan juga sudah banyak warga yang menjadi korban dalam tawuran tersebut.
"Kejadian tawuran di kelurahan Pancoran Mas khususnya daerah sekitar Cagar Alam ini memang rawan akan kejadian tawuran antar kelompok lain. Kejadian penyerangan kelompok pemuda semalam bukan baru pertama kali terjadi, namun sering terjadi apalagi mendekati bulan suci Ramadhan," ujar Maulana,53, warga Kelurahan Pancoranmas kepada Poskota saat dikonfirmasi, Minggu (6/3/2022) sore.
Sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sub Sektor Kelurahan Pancoranmas ini menyebutkan sebelum kejadian penyerangan ke warga daerah Cagar Alam sehari sebelumnya terlebih dahulu sudah berdatangan melalui Jalan Dipo namun dapat digagalkan.
"Sehari sebelum malam kejadian dengan waktu yang sama yaitu Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 02.00 WIB kelompok pelaku datang dari arah Dipo. Karena ada melihat warga ramai di perempatan Cagar Alam ada yang sedang melayat warga yang meninggal pelaku akhirnya mengurungkan niat untuk menyerang," katanya.
Selain itu menurut Maulana dugaan kuat motif para kelompok pemuda yang lakukan penyerangan secara membabi buta ke warga diduga kuat karena faktor dendam.
"Dendamnya apa kita juga tidak tahu. Jika memang pelaku sedang mencari orang pasti hanya satu sasaran saja namun ini menyerang secara membabi buta kepada warga yang habis mancing usai makan nasi uduk dan di depan masjid jumlah tiga orang korban kebacok," tambahnya.
Anggota Pokdar Diancam Pelaku
Sebelum kejadian, Maulana menyebutkan berdasarkan dari pengakuan salah seorang anggota Pokdarkamtibmas sekaligus pengurus Sub Sektor Pancoran Mas, Hermansyah pada saat dirinya dalam perjalanan pulang ke rumah yang berada di RW 4, dalam perjalanan sempat berpapasan dengan para kelompok pelaku.
"Tepat di depan gang Rawa Buaya Kelurahan Ratu Jaya dari arah Citayam sekitar pukul 00.00 WIB dini hari berpapasan dengan kelompok pelaku. Saat itu anggota saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah," ujar Maulana.
Tidak sampai disitu, kemungkinan anggota dianggap sebagai petugas karena sedang mengenakan seragam Pokdarkamtibmas pelaku sempat turun dan mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Anggota saya itu sempat mengingguti kelompok motor dengan menggunakan motor. Namun diketahui pelaku berhenti dan langsung disamperin hingga sempat diancam menggunakan senjata tajam," ucapnya.
"Antisipasi kerawanan menjelang bulan Suci Ramadan khususnya dari tawuran kelompok, bersama seluruh anggota akan melakukan patroli memonitoring wilayah titik-titik rawan dibantu dengan anggota Polsek Pancoranmas untuk lebih meningkatkan patroli," tandasnya. (angga)