Kapolri Diminta Turun Tangan, Usut Tuntas Mafia Batubara

Senin 07 Mar 2022, 11:44 WIB
Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Sudi Demokrasi Rakyat. (foto: ist)

Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Sudi Demokrasi Rakyat. (foto: ist)

“Jika menyimak perkembangan di Ukraina dan Rusia, bukan tidak mungkin demand terhadap batubara akan kembali menjulang. Namun, selama pasar dikuasai oleh para mafia, jangan berharap negara akan mendapat manfaat,” ujarnya.

Maka dari itu, Hari berharap banyak terhadap Kapolri. “Kunci dari kasus ini adalah keseriusan Kapolri untuk membongkarnya. Langkah awal bisa melakukan evaluasi terhadap anggota Polri yang bertugas dalam jalur perdagangannya dari hulu ke hilir. Jika ada indikasi keterlibatan, langsung copot diganti aparat dari luar daerah.

Kemudian, Polri bisa menggandeng BPK dan BPKP untuk melakukan penghitungan potensi trading batubara di lokasi tertentu. Audit bisa melakkan stok opname di pelabuhan-pelabuhan untuk menghitung angka aktual yang diperdagangkan. 

Hari membantah jika dia membidik Tan Pauline saja. “Kita percayakan pak Sigit Listyo (Kapolri) untuk bekerja secara profesional dan PRESISI. Untuk mengungkap praktif mafia batubara di seluruh Indonesia. Kebetulan yang namanya sudah ke publik adalah Tan Pauline. Dia dibikin tenar di DPR,” katanya.

Dia menambahkan, meskipun Tan sudah membantah lewat pengacaranya, namun kebenaran hukum harus diuji oleh polisi. Selama polisi belum melakukan klarifikasi, maka wacana mafia batubara ini akan mencederai kinerja profesi Polri.

Dia mengaku prihatin dengan maraknya kasus mafia batubara ini, sebab negara yang saat ini sedang kesulitan likuiditas terlihat tidak memperoleh manfaat dari melonjaknya harga batubara internasional. Ini karena kiprah para mafia yang melakukan pembegalan hak-hak negara terhadap komoditas batubara.

Lihat juga video “Niat Hati Ingin Bertemu Perempuan, Pria Ini Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Hambalang”. (youtube/poskota tv)

Hal ini juga yang mendasari kepedulian SDR terjadap kasus ini. “Sebagai wujud dukungan kami kepada negara via Polri, kami sudah membentuk tim untuk analisa kasus mafia batubara ini. Kami akan segera sampaikan resumenya ke Kapolri,” pugkasnya. (ril)

Berita Terkait

News Update