ADVERTISEMENT

Nah Lho! Pengunjung Ramai Tapi Omset Pedagang Pasar Tanah Abang Tak Naik, Pengamat Ekonomi: Daya Beli Masyarakat Rendah

Senin, 7 Maret 2022 11:06 WIB

Share
Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat kembali menggeliat, Minggu (6/3/2022). (pandi ramedhan)
Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat kembali menggeliat, Minggu (6/3/2022). (pandi ramedhan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira, menilai, daya beli masyarakat di Jakarta saat ini masih sangat rendah dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Hal tersebut dapat dilihat dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meski tampak ramai kebanyakan dari pengunjung pasar masih menahan diri untuk membelanjakan uangnya.

Buktinya juga banyak dari pedagang di Pasar Tanah Abang yang mengeluh omsetnya tak kunjung naik meski pengunjung meningkat.

Menurutnya, masyarakat saat ini hanya berani membelanjakan uangnya untuk kebutuhan primer saja. Sementara untuk kebutuhan sekunder masyarakat masih menahan diri.

Lemahnya daya beli masyarakat juga muncul karena ada tekanan dari dua sisi yakni pendapatan dan naiknya harga kebutuhan pokok.

Dari segi pendapatan masyarakat di Jakarta masih terbilang kembang-kempis meski ada sejumlah pelonggaran mobilitas. Menurut Bhima, sempitnya lapangan pekerjaan menjadi salah satu penyebab lambannya pemulihan ekonomi masyarakat.

"Dari sisi harga barang kebutuhan pangan dan energi juga tercatat alami kenaikan beruntun sejak akhir tahun lalu. Efek dari naiknya LPG non-subsidi, minyak goreng, tahu tempe sampai daging sapi akhirnya membuat masyarakat berhemat," kata Bhima saat dihubungi, Senin (7/3/2022).

Solusinya kata Bhima, pemerintah harus gencar menggelontorkan bantuan sosial tunai agar daya beli bergeliat. Pemerintah juga diminta terus menjaga stabilitas harga khususnya BBM, Elpiji dan tarif listrik.

"Menambah alokasi subsidi energi hingga membantu para penyewa di pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang dengan subsidi uang sewa, diskon listrik dan bantuan tunai langsung," pungkasnya. (yono)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT