3 orang Jadi Korban Tawuran, Polres Metro Tangerang Amankan 6 Pelajar

Senin 07 Mar 2022, 13:17 WIB
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin. (Iqbal)

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin. (Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID –  Terlibat aksi tawuran di wilayah Poris Gaga, Kota Tangerang, Polisi mengamankan 6 orang remaja. Empat diantaranya masih dalam pengejaran.

Aksi tawuran yang terjadi Minggu (7/3/2022) kemarin ini membuat warga geram. Pasalnya, selain menenteng senjata tajam aksi saling serang ini juga menyebabkan 3 orang menjadi korban.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin mengatakan akibat aksi mereka pihaknya mengamankan enam orang remaja.

"Sementara yang kita amankan ada 6 orang. Yang diamankan ZA, Rata rata masih SMP semua ini. Rata rata kelas 9. Kemudian IB, FK, HR, FA, sama AL," kata Kapolres, Senin (8/3/2022).

Sementara itu, lanjut Kapolres, pihaknya juga masih memburu beberapa anak lainnya yang disinyalir mengikuti aksi tersebut.

"Sementara yang masih di buru identitasnya sudah kita dapatkan yang masih melarikan diri," terangnya.

Keduanya, lanjut Kapolres, menggunakan media sosial untuk bisa melakukan aksi tawuran tersebut. Mereka, terlebih dahulu janjian melalui medsos.

"Kemudian yang dari kelompok satu lagi ini dari kelompok dengan IG, Instagramnya @26tangerangkota. Kemudian yang satu lagi IG nya @kl15pst. Nah kelompok ini yang juga terkena luka bacokan," tegasnya.

Dia mengaku sampai saat ini pihaknya tengah memburu dua kelompok tersebut. Menurutnya kedua kelompom tersebut salah.

"Jadi kita terus melakukan pemburu dari 2 kelompok ini. 2 kelompok ini dua-duanya salah. Jadi bukan hanya dari kelompok yang membacok. Tapi kelompok yang dibacok pun akan kita cari siapa saja karena terindikasi dari IGnya mereka saling tantang. Jadi karena mereka saling tantang . ya dua-duanya kita  Bisa kenakan pasal 169," tegasnya.

Kapolres menambahkan kedua kelompok yang saling serang ini berasal deri satu sekolah yang sama.

"La ini belum ini ya. Bisa jadi karena dua-duanya dari 1 sekolah kok. Iya 1 sekolah cuman beda geng," tukasnya. (Muhammad Iqbal)

Berita Terkait
News Update