JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Babinsa Koramil Cengkareng, Pelda M Jaelani, mendapat penghargaan dari Komandan Korem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar karena telah melumpuhkan pelaku penusukan pada Jumat (4/3/2022).
Pelaku bernama Saepudin, seorang tukang bakso, melakukan penusukan kepada kedua teman seprofesinya, Anwar Sanusi (34) dan Sunardi (54) di kamar kontrakan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Brigjen TNI Rano menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Pelda Jaelani terbilang beresiko tinggi karena berhasil mengamankan pelaku yang saat itu masih memegang pisau dapur.
Jika salah dalam mengambil tindakan, maka bisa saja Pelda Jaelani terkena tusukan oleh pelaku, sama seperti dua korban lainnya.
"Ini merupakan suatu prosedur standar atau pun juga sesuatu hal yang membudaya di kepemimpinan militer yaitu bagi para prajurit yang beprestasi akan diberikan reward," ujarnya di Kodim 0503/JB, Senin (7/3/2022).
Menurut Rano, Pelda Jaelani sudah mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan nayawa masyarakat.
Dia pun sangat mengapresiasi keberanian Babinsa Cengkareng dan saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polsek untuk dilakukan proses secara hukum.
"Dia juga harus mengorbankan sesuatu yang paling berarti yaitu nyawanya sendiri," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang tukang bakso keliling, Saepudin (36), tega menusuk dua teman seprofesinya, saat sedang tertidur pulas, Jumat (4/3/2022).
Pelaku tega melakukan penusukan diduga karena mendapat bisikan gaib.
Kedua korban yakni Anwar Sanusi (34) dan Sunardi (58).