JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat selalu diingatkan oleh pemerintah untuk menjaga protokol kesehatan (Prokes) dan terus optimis terhadap upaya pemulihan ekonomi, termasuk ketahanan pangan. Pemerintah pun memberikan perhatian yang besar terhadap perekonomian kerakyatan agar dapat terus dikembangkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun berterima kasih dan mengapresiasi Nahdlatul Ulama (NU) yang ikut aktif menyosialisasikan pentingnya menjaga prokes dan vaksinasi serta optimisme mengenai pemulihan ekonomi nasional.
Arilangga juga menyampaikan bahwa NU telah memainkan peran yang sangat penting dan strategis dalam setiap fase perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini, dan NU juga telah memiliki kesadaran sedari awal pendiriannya mengenai pentingnya ekonomi bagi kesejahteraan rakyat.
“Penanganan Covid-19 menjadi kunci pemulihan perekonomian. Kami bersyukur dan berterima kasih atas doa para kiai, kedisiplinan masyarakat, dan juga kepeloporan para kiai pada saat vaksinasi. Kami melihat bahwa peran NU penting sekali dalam penanganan Covid-19, membantu memberikan kepercayaan masyarakat untuk dilakukan vaksinasi dan bahkan NU berani menyatakan di awal bahwa vaksin adalah halal dan aman,” ujar Menko Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU Wilayah Barat Indonesia yang dipusatkan di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (4/3/2022). (foto: ist)
Apresiasi itu disampaikan Menko Airlangga dalam acara Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU Wilayah Barat Indonesia yang dipusatkan di Jakabaring Sport City, Kota Palembang pada Jumat (4/3/2022). Airlangga sendiri hadir secara langsung mewakili Presiden RI Joko Widodo pada acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Airlangga pun mengapresiasi dipilihnya Kota Palembang sebagai pusat Harlah ke-99 NU Wilayah Barat Indonesia dan juga menyempatkan diri untuk mengajak para hadirin mendoakan salah seorang ulama kharismatik yang berasal dari Palembang yakni Syekh Abdus Samad Al-Palimbani.
“Dan di Palembang ini terdapat seorang ulama, sufi besar bermazhab ahlus sunnah wal jama’ah yakni Syekh Abdus Samad Al-Palimbani. Jejak perjuangan Syekh Abdus Samad Al-Palimbani telah menginspirasi para ulama nusantara bagi perkembangan Islam di Indonesia. Untuk itu, marilah kita mendoakan almarhum, Al-Fatihah…,” tutur Menko Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU Wilayah Barat Indonesia yang dipusatkan di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (4/3/2022). (foto: ist)
Dalam acara yang juga menyongsong usia satu abad NU atau menuju abad kedua dan mengambil tajuk “Merawat Jagat, Membangun Peradaban: Lestarinya Alam, Sejahteranya Petani”, KH. Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum Pengurus Besar NU menyampaikan bahwa NU didirikan oleh para waliyullah dan lahirnya NU merupakan barokah puncak dari jaringan para aulia yang telah berkembang dalam beberapa generasi di seantero Nusantara.
“Di antara mereka adalah para Wali Songo, termasuk para wali atau yang kita punya khusnudzon kuat termasuk dari aulia kita mengenal Ki Ageng Gribig atau Raden Wasibagno Timur yang makamnya saat ini ada di Jatinom, Klaten. Dan saat ini ada salah seorang keturunan Ki Ageng Gribig yang hadir, yakni Pak Airlangga Hartarto,” ungkap KH. Yahya.
Terkait dengan dipilihnya Kota Palembang sebagai Pusat Harlah NU ke-99 Wilayah Barat Indonesia, KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa Palembang adalah Sriwijaya yang merupakan peradaban besar berskala nusantara yang tercatat paling tua dalam sejarah.
“Kita butuh untuk menengok kembali, belajar kembali, menghayati kembali pengalaman Sriwijaya pada saat kita membulatkan tekad untuk berjuang mewujudkan masa depan peradaban yang lebih mulia,” tegas KH. Yahya.
Lihat juga video “5 Museum Instagramable di Jakarta”. (youtube/poskota tv)
Turut hadir pada acara tersebut yakni Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Gubernur Sumatera Selatan, Rais ‘Aam Syuriah PBNU, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Anggota DPRD Sumatera Selatan, jajaran Pengurus PBNU, dan jajaran Forkopimda Sumatera Selatan. (ril/fsr)