ADVERTISEMENT

Angin Puting Beliung Hantam Bogor, Sejumlah Fasilitas Publik Rusak

Minggu, 6 Maret 2022 14:13 WIB

Share
Petugas membenahi kerusakan fasilitas umum akibat angin puting beliung di Bogor. (foto: poskota/billy adhiyaksa)
Petugas membenahi kerusakan fasilitas umum akibat angin puting beliung di Bogor. (foto: poskota/billy adhiyaksa)
Petugas membenahi kerusakan fasilitas umum akibat angin puting beliung di Bogor. (foto: poskota/billy adhiyaksa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyisakan sejumlah fasilitas publik rusak di lima titik dalam waktu bersamaan.

Salah satu lokasi kejadian di Kecamatan Citeureup, angin puting beliung bahkan membuat tiang penyangga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kampung Jembatan II, RT 04/ RW 07, Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor roboh. Awalnya, kabel aliran listrik tertimpa pepohonan. 

Ketua RT 04, Oman mengatakan, robohnya tiang tersebut saat terjadi terjangan angin kencang yang datang dari arah utara.

"Pas ada angin kenceng, satu pohon tumbang terus nimpa kabel, mungkin karena nggak kuat nahan beban akhirnya tiang beton milik PLN tersebut roboh," tuturnya kepada Poskota.co,id, kemarin.

Robohnya tiang penyangga milik PLN tersebut, lanjut Oman, menimpa beberapa bangunan semi permanen yang berada tepat di bawah tiang penyangga. 

"Salah satunya ada warung kelontongan milik bu Eha yang ketimpa, tapi alhamdulillah beliau nggak apa-apa, hanya saja kondisinya saat ini masih syok," lanjutnya.

Staf Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin menyebutkan, akibat angin puting beliung tersebut menyebabkan sedikitnya lima kecamatan di Kabupaten Bogor terdampak dengan keluhan yang berbeda. 

"Titiknya di Kecamatan Citeureup ada tiang penyangga yang roboh, di Cibinong dan Rumpin mengalami pohon roboh membentang di jalan, lalu di Kecamatan Gunung Putri dan parung merebohkan dinding rumah milik warga," ungkapnya. 

BPBD yang mengambil langkah cepat untuk melakukan penanganan pertama pun turut mengimbau masyarakat terus berwaspada. 

"Kami selalu melakukan patroli pascaangin kencang, begitu pula kami mengimbau masyarakat agar terus waspada mengingat cuaca khususnya di Kabupaten Bogor ini tidak menentu," pungkasnya. (billy adhiyaksa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT