ADVERTISEMENT

Organisasi Ini Mengaku Tembak 8 Karyawan Telkomsel hingga Tewas

Sabtu, 5 Maret 2022 13:20 WIB

Share
Organisasi Ini Mengaku Tembak 8 Karyawan Telkomsel hingga Tewas. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo/Ilustrasi)
Organisasi Ini Mengaku Tembak 8 Karyawan Telkomsel hingga Tewas. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo/Ilustrasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PAPUA, POSKOTA.CO.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah mengakui siap bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 13.00 di Kampung Kago, Distrik Ilga, Puncak, Papua.

Penembakan yang terjadi telah menyebabkan 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika atau PTT tewas. Sebby Sambom pada Jumat (4/3/2022) pagi  mengatakan,TPNPB di bawah naungan Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen akan bertanggung jawab atas insiden penembakan tersebut. 

Menurutnya, ini tidak ada alasan yang dibenarkan keberadaan warga sipil di wilayah tersebut, karena TPNPB sudah memberitahu dan meminta warga sipil agar segera meninggalkan wilayang perang tersebut. “Jadi yang ditembak itu semuanya bagian dari anggota TNI dan Polri,” ucapnya.

Melihat kondisi seperti ini, Sebby selaku Pengendali Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM telah mengeluarkan peringatan keras bahwa semua orang imigran segera meninggalkan wilayah perang dan semua bentuk apapun termasuk pembangunan dikosongkan.

Sebby juga telah menjelaskan, alasan TPNPB bertanggung jawab sepenuhnya atas penembakan ini. Menurutnya, karena perintah perang telah diumumkan oleh Komando Operasi Umum TPNPB Mayor Jendral Lekagak Telenggen pada tahun 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua. 

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Aqsha Erlangga meyatakan, telah terjadi penembakan terhadap karyawan PT Palapa Timur Telematika yang sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Stasion 3 Telkomsel di Kampung Kago.

Menurut keterangan tertulis Erlangga, insiden ini mengakibatkan 8 orang karyawan PTT meninggal dunia. 

 

Lihat juga video “Pedih! Jeritan Pedagang Seiring Harga Bahan Pokok Melambung Tinggi”. (youtube/poskota tv)

Informasi tersebut didapat Erlangga dari salah satu karyawan PTT berinisial AL yang dihubungi melalui telepon. Di sisi lain terdapat pula karyawan PTT berinisial NS yang selamat dari penembakan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT