MUI DKI Jakarta: Tirulah Nabi Muhammad! Tidak Dendam Bila Disakiti, Diam Ketika Dicaci

Sabtu 05 Mar 2022, 14:08 WIB
Ketua MUI DKI Jakarta, Kyai Munahar Muchtar silaturahim ke Ponpes Al Ubaidah Kertosono .(Ist)

Ketua MUI DKI Jakarta, Kyai Munahar Muchtar silaturahim ke Ponpes Al Ubaidah Kertosono .(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Kyai Munahar Muchtar silaturahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah Kertosono.

Ia berkunjung ke pesantren tersebut, usai menyerahkan bantuan korban erupsi Gunung Semeru kepada MUI dan DPD LDII Lumajang di kantor DPW LDII Jawa Timur.

Dalam kunjungan silaturrahim itu ia disambut oleh Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Kyai Ubaidillah Al Hasaniy, didampingi Ketua DPD LDII Nganjuk, Murkani, dan para pengurus ponpes lainnya. 

Dalam sambutannya itu Kyai Ubaidillah memuji Kyai Munahar yang merupakan seorang kyai yang gemar silaturahim.

"Silaturahim memperbanyak rezeki dari Allah, dan Allah memanjangkan umur," ucap pria yang biasa disapa Kyai Ubaid dalam keterangannya, Sabtu (5/3/2022).

Kyai Ubaid, mengatakan para santri yang ada di sini merupakan para calon juru dakwah yang bakal menjadi muballigh dan muballighoh.

Jadi tak heran jika kedepannya para dai akan dihadapkan dengan berbagai tantangan

"Mereka masih satu pemahaman dan satu cita-cita. Persoalannya bila mereka sudah terjun di tengah-tengah masyarakat, mereka akan banyak menghadapi tantangan,” paparnya.

Di era media sosial, kata Kyai Ubaid  pilar kebangsaan terancam faham radikalisme. Karena itu Kyai Ubaid meminta Kyai Munahar untuk berceramah memberikan bekal wawasan agar ke depannya para santri tetap istiqomah dalam berdakwah. 

Dalam ceramahnya Kyai Munahar mengingatkan di zaman sekarang ini tugas muballigh dan muballighoh makin berat.

"Saya sama dengan kalian, menimba ilmu dan ditempa dengan ilmu pengetahuan. Tak ada yang mudah dalam meraih cita-cita, tapi dengan kesungguhan keberhasilan itu bisa diraih,” paparnya. 

News Update