JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Video penemuan puluhan mayat dengan kondisi mata tertutup, tangan terikan serta tubuh terbakar viral di media sosial.
Menanggapi penemuan puluhan mayat ini, anggota PBB di Mali segera melakukan penyelidikan dan menduga bahwa mayat tersebut merupakan korban pembantaian di pusat negara tersebut.
Tak hanya itu, puluhan mayat tersebut juga terlihat hangus terbakar serta beberapa dari mayat terilihat dengan sebuah lobang dibagian belakang kepalanya.
Dikabarkan oleh reuters, salah seorang pejabat Mali Tengah mengatakan bahwa video yang beredar tersebut menampilkan 35 mayat yang ditemukan di sebuah desa yang bernama Diabaly.
Pada desa tersebut terdapat militan Islam yang tengah memerangi tentara Mali.
Meskipun pejabat tersebut mengatakan tidak ada saksi mata atas kematian puluhan jiwa tersebut, namun dia meyakini mereka di eksekusi oleh tentara Mali sekitar 20 Februari hingga 1 Maret lalu.
Salah seorang perwira senior militer Mali yang tidak mau disebutkan identitasnya juga mengisyaratkan bahwa video tersebut direkam di Diabaly namun dia tidak menjelaskan penyebab kematian korban.
"Kami beserta divisi hak asasi manusia segera menyelidiki kasus ini, penemuan mayat tersebut mengambarkan betapa mengerikanya kematian para korban," ungkap Olivier Salgado selaku juru bicara PBB di Mali.
Lihat juga video “Tutorial Bertransportasi Mudah dan Murah Menggunakan JakLingko”. (youtube/poskota tv)
Pihak PBB telah beberapa kali mencoba untuk meminta keterangan dari pihak militer Mali, akan tatapi masih belum ada komentar dari mereka.
Akan tetapi pihak militer mengakui bahwa pasukan mereka sempat terlibat beberapa kali dalam melakukan eksekusi terhadap warga yang melakukan pelanggaran.