ADVERTISEMENT

Detik-detik Aksi Heroik Pelda Jaelani Bertaruh Nyawa Tangkap Pelaku Penusukan 2 Temannya di Cengkareng

Sabtu, 5 Maret 2022 14:56 WIB

Share
Babinsa Koramil 04/Cengkareng Kodim 0503/JB Bekuk pelaku penusukan 2 pria di Cengkareng. (Foto: Koramil 04/Cengkareng)
Babinsa Koramil 04/Cengkareng Kodim 0503/JB Bekuk pelaku penusukan 2 pria di Cengkareng. (Foto: Koramil 04/Cengkareng)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CENGKARENG, POSKOTA.CO.ID - Pelaku penusukan senjata tajam berhasil dibekuk oleh Pelda M. Jaelani, Babinsa Koramil 04 Cengkareng-Kodim 0503/Jakarta Barat bersama warga Jalan Pedongkelan RT 012/ RW 013 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (04/03/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Babinsa Kelurahan Kapuk Pelda M Jaelani kemudian mengamankan pelaku penganiayaan penusukan senjata tajam atas nama Saepudin, (36), warga Dukuh Driga, Kecamatan Jarang Sambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Pelaku saat ini tinggal di Pedongkelan Belakang RT 012/ RW 013 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Adapun dua orang korban yaitu Anwar Anusi (33) dan Sunardi (57). Keduanya juga ber-KTP Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi, Komandan Kodim 0503/JB Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa melalui Danramil 04/Cengkareng Kapten Inf Kurniawan menjelaskan kejadian tersebut berawal dari laporan warga.

"Pada pukul 10.00 WIB, Babinsa Kapuk Pelda M. Jaelani menerima telepon dari Ketua RT 12/ RW 13 Kelurahan Kapuk, bahwa ada warga berteriak minta tolong dengan keadaan perut berdarah," jelasnya.

“Selanjutnya Ketua RT menelepon Babinsa Kapuk, Pelda Mohamad Jaelani bahwa ada warganya yang minta tolong karena dianiaya dan ditusuk oleh rekan kerjanya selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng," tambah Danramil.

Di TKP, Pelda M. Jaelani membujuk pelaku supaya turun dari loteng untuk menyerahkan diri, akan tetapi pelaku turun dari loteng tetap membawa pisau dapur di tangannya yang penuh dengan darah.

Pelaku tidak menyerahkan senjata tajamnya, masih saja pisau tersebut dalam genggaman pelaku.

Pada saat pelaku turun dari tangga, Taupik, warga, menarik tangan pelaku yang sedang menggenggam pisau dari bawah tangga sehingga pelaku terjatuh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT