ADVERTISEMENT

Setelah Curhat Sama Guru Murid Malah Positif Hamil

Jumat, 4 Maret 2022 07:00 WIB

Share
Nah Ini Dia, edisi: Setelah Curhat Sama Guru Murid malah Positif Hamil. Ilustrator: Ucha)
Nah Ini Dia, edisi: Setelah Curhat Sama Guru Murid malah Positif Hamil. Ilustrator: Ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MURID curhat sama gurunya, itu biasa. Tapi pak guru Giyadi, 39, dari Blitar (Jatim) ini memang keterlaluan. Keterbukaan Dinah, 15, muridnya di SMP itu dilanjutkan dengan buka-buka urusan dalam. Ketika diperiksa dilaboratorium polisi, ternyata Dinah positif hamil 2 bulan. Pak guru Giyadi yang “nyetrom” pun ditangkap.

Wali kelas biasanya punya perhatian lebih pada murid-murid atau bahasa inteleknya sekarang: peserta didik. Maka pak guru pun sering jadi medan curhat sejumlah muridnya. Masalah apa saja pasti akan dilayani, asal bukan masalah keuangan lhop ya! Sebab kini banyak guru honorer yang mengabdi puluhan tahun, tapi tak kunjung diangkat jadi ASN oleh pemerintah. Walhasil dia sendiri masih repot dengan keuangan, jika honornya sebulan hanya Rp 350.000,-

Alhamdulillah, pak guru Giyadi dari Sutojayan Blitar ini tak sampai sebegitunya. Dia mengajar di kelas III SMP sebagai guru tetap,  pegang mapel ekstra kurikuler berupa renang. Gaya apa saja bisa dia, dari gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada sampai gaya batu ketika mendadak kena kram.

Akan halnya hubungan dengan murid bernama Dinah, awalnya biasa saja. Tapi suatu saat di luar jadwal mapel esktrakurikuler renang, kok keduanya ketemu di tempat brenangan Kalipang. Pak Guru pun mengajak Dinah ngobrol. Ee, ternyata ABG itu memang sedang punya masalah pribadi, sehingga dia minta solusinya pada pak guru renang tersebut.

 

 “Jangan di sini, nggak enak. Ayo ke rumahku saja, dekat sini kok.” Kata Pak Guru, dan Dinah pun diboncengkan sepeda motor ke rumahnya. Kebetulan di rumah sepi, karena istrinya sedang ke rumah orangtuanya. Mulailah Dinah menyampaikan masalah pribadinya, ternyata hanya soal putus cinta di batas kota.

Pak Giyadi pun mulai bla-bla..... memberi nasihat seperti motivator Mario Teguh. Lalu katanya, “Lelaki tidak hanya Rudi, kamu kan masih begitu muda, langkahmu masih panjang. Sepanjang kamu belum ternoda, lupakan saja dia. Pada saatnya nanti akan banyak pria mendambakanmu dan itulah saatnya Dinah menentukan pilihan, itu......,” kata Giyadi meniru gaya Mario Teguh, meski Dinah bukanlah sahabat super.

Ketika di rumah sepi dua makhluk berlainan jenis bercengkerama, biasanya setan suka nimbrung. Dan itulah yang terjadi. Habis jadi motivator, mendadak Giyadi mau jadi predator. Sambil berbiisik dia mengajak muridnya itu berhubungan intim bak suami istri. Awalnya Dinah menolak, tapi karena dirayu terus lama-lama bertekuk lutut dan berbuka paha juga.

Sejak itu asal istri Giyadi tak di rumah, Dinah diajak ke rumah untuk dijamah. Entah berapa kali mereka barbuat, tak pernah dicatat. Yang jelas Giyadi teledor menjaga HP-nya, sehingga suatu saat chatingan mesum bersama Dinah dibaca istrinya. Kontan Bu Giyadi mengadu ke orangtua Dinah, dan takut terjadi apa-apa putrinya dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Blitar. Di sana Dinah diperiksa, dan hasilnya positip. Bukan positip kena Corona, tapi positip hamil 2 bulan.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT