ADVERTISEMENT

Rocky Gerung Berikan Puja-puji Buat Bu Mega Gegara Istilah Memang Negara Milik Nenek Moyangnya Terkait Penundaan Pemilu 2024

Jumat, 4 Maret 2022 17:24 WIB

Share
Megawati Soekarnoputri. (Foto: @persidenmegawati/Instagram)
Megawati Soekarnoputri. (Foto: @persidenmegawati/Instagram)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - ada orang bilang, hari-hari Rocky Gerung kerjanya mengkritik pihak lain. Siang malam ada saja yang dikritik habis-habisan dengan analisanya yang tajam, plus istilah-istilah yang menohok.

Tapi, kali ini tidak. Rocky Gerung memberikan puja-puji untuk Bu Mega, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ini terkait penolakan penundaan Pemilu 2024, yang dikabarkan, Bu Mega marah dengan pihak-pihak yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024.

Kabarnya pula, karena marahnya, sampai bilang, memang negara ini milik nenek moyangnya.

Siapa yang dituju, tidak dijelaskan secara persis. Hanya saja, isu penundaan Pemilu 2024 itu secara jelas dilontarkan tiga pimpinan parpol, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Banyak hal yang dilontarkan Rock Gerung atas sikap Bu Mega yang tegas menolak penundaan Pemilu. Rocky juga terkesan dengan pilihan kata-kata, memang negara ini milik nenek moyangnya. Dia mengawali dengan membeberkan sikap marah Bu Megawati. 

 

 

Rocky Gerung. (Foto: Ist)

"Ya, saya kira yang paling berhak memaki-maki yang melanggar konstitusi hanya Bu Mega," kata Rocky Gerung, seperti disampaikan dalam perbincangan dengan wartawan senior Hersubeno Arif, di Rocky Gerung Offecial, tiga hari lalu. 

Menurutnya, bukan marah secara akademik atau formil, tapi memang Megawati itu mengalami penderitaan karena pelanggaran konstitusi selama Orde Baru.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT