ADVERTISEMENT

Pengamat: Wacana Penundaan Pemilu 2024 by Design

Jumat, 4 Maret 2022 15:28 WIB

Share
Ilustrasi Pemilu 2024
Ilustrasi Pemilu 2024

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan wacana penundaan Pemilu 2024 bukan alamiah. Menurutnya, ada aktor kakap yang mendisainnya.

"Aktornya tentu yang punya pengaruh politik besar. Aktor ini mendapat sokongan finansial dari para oligarki," kata Jamil kepada Poskota, Jumat (4/3/2022).

Jamil mengatakan pereka para oligarki menjadi satu kesatuan untuk menggolkan penundaan politik. Caranya dengan memobilisasi massa untuk menyuarakan penundaan pemilu.

Pejabat publik tertentu dilibatkan untuk meneruskan suara hasil mobilisasi. Jamil menjelaskan, mereka ini akan menyampaikan suara mobilisasi seolah-olah suara murni dari berbagai elemen masyarakat.

"Pendapat umum palsu itulah yang terus didesakkan agar didengar MPR. Tinggal MPR RI apa bisa dipengaruhi aktor politik dan para oligarki?," ujar Jamil.

Jamil mengharapkan MPR menolak pendapat umum palsu. Peluang penolakan sangat besar karena partai besar dan DPD sudah menolak penundaan pemilu.

"Jadi, peluang by design dari aktor politik kakap dan oligarki akan layu sebelum berkembang, bahkan berpeluang menjadi game over," pungkasnya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT