ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg di Tahun 2022 Aman Meski Banyak Pemakai Gas 12 Kg Beralih dan Ikut Menyerbu

Kamis, 3 Maret 2022 17:33 WIB

Share
Purba (70) penjual gas elpiji di kawasan Palmerah Jakarta Barat. (Foto: Pandi)
Purba (70) penjual gas elpiji di kawasan Palmerah Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta melalu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans Energi) DKI Jakarta, Andri Yansah, menyampaikan, stok gas elpiji 3 kilogram (kg) di Ibu Kota aman.

Andri menyampaikan, stok gas elpiji 3 kg untuk DKI Jakarta di tahun 2022 yaitu sebanyak 425.275 metrik ton atau setara 141.758.334 tabung.

"Untuk elpiji 3 kg Insya Allah aman. Kuota untuk DKI sebesar 425.275 metrik ton atau 141.758.334 tabung elpiji 3 kg," ujar Andri saat dihubungi, Kamis (3/3/2022).

Andri menjelaskan, hingga akhir bulan Februari, gas elpiji 3 kg baru terserap 18.000 metrik ton.

Meski banyak warga pemakai gas 12 kg yang beralih dan ikut menyerbu gas elpiji 3 kg karena kenaikan harga gas non-subsidi, Pemprov DKI belum mengajukan penambahan quota pada pihak Pertamina ataupun rekanan lainnya.

"Jadi sampai tahun 2022 bisa dipastikan aman," pungkas Andri.

Adapun, berdasarkan hasil pantauan Disnakertrans Energi disejumlah agen, harga gas elpiji 3 kg tidak mengalami kenaikan.

Untuk di daratan Jakarta, harga gas melon dipatok sebesar Rp16 ribu. Sementara harga gas 3 kilogram di wilayah Kepulauan Seribu Selatan sebesar Rp18.500 dan Kepulauan Seribu Utara Rp19.500.

Sebelumnya diberitakan, harga gas elpiji non-subsidi ukuran 12 kg mengalami kenaikan harga yang semula Rp165 ribu menjadi Rp190 ribu di pengecer.

Sementara untuk harga agen, gas elpiji 12 kg, yang semula Rp162 ribu naik menjadi Rp186 ribu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT