BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Seorang oknum tenaga pengajar (guru) kepergok sedang berbuat mesum layaknya suami istri dengan seorang ibu muda di toilet Musala Miftahul Huda RT. 01/01, Kampung Cihaur, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Selasa (1/3/2022) sore.
Peristiwa perzinahan bukan suami istri yang dilakukan di dalam toilet musala Miftahul Huda tersebut diketahui pertama kali oleh keponakan pemilik musalah yaitu Indra, 25, curiga ada mobil berhenti di halaman depan musala tidak kembali lagi.
"Jadi kepergok sama keponakan saya itu sehabis pelajaran sekolah Paud sudah selesai tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB. Datang mobil turun sepasang sejoli menuju ke musala beranggapan untuk salat," ujar H. Isam Supriatna, 60, pemilik musala sekaligus Sekolah Miftahul Huda kepada Poskota langsung dari lokasi kejadian, Kamis (3/3/2022) siang.
Sebagai mantan Kepala Desa tahun 2007 ini kejadian ini sontak membuat gempar warga kampung dan sempat ada warga keinginan anarkis untuk merusak mobil pelaku.
"Setelah kepergok kedua pasangan muda-mudi tersebut oleh Ketua RW 01 Bapak Numin segera diamankan ke Kantor Desa Singasari," katanya.
Pada saat diintrogasi sama Kepala Desa Singasari, Cakra, kalau si pria yang berbuat mesum di dalam toilet musalah berusia sekitar 25-30 tahun asal Desa Cibodas.
Sedangkan untuk wanita lanjut Isam, berusia sekitar 25 tahun berambut panjang dengan warna kulit putih warga Desa Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor.
"Untuk si perempuan mengaku sudah berkeluarga dan memiliki bayi usia empat bulan. Sedangkan untuk pria mengaku mengajar seperti guru," tuturnya.
Sementara itu menghindari aksi anarkis warga yang sudah geram dengan perlakuan mesum tersebut apalagi dilakukan di toilet musala, Isam menjelaskan tidak lama anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa membawa pasangan tersebut ke Polsek Jonggol.
"Jika pada saat itu tidak cepat-cepat dibawa khawatir warga yang sudah geram akan beraksi beringas. Oleh karena itu anggota Babinsa membawa ke Polsek Jonggol untuk diselesaikan setelah sebelumnya dibawa ke Kantor Desa Cibodas," tutupnya.
"Peristiwa ini jelas mencoreng kampung kita tidak ada kerjaan berbuat zinah di dalam toilet musalah. Apalagi sudah viral juga. Jika mau kan bisa di dalam mobil saja," tambahnya.
Terpisah berdasarkan keterangan saksi, Indra, berdasarkan kecurigaan pria IS,36, oknum guru dengan teman wanitanya IK, 32, masuk berduaan ke kamar mandi Musalah Miftahul Huda.
"Setelah kedua pasangan itu masuk kamar mandi, saya ikuti mereka dan langsung melakukan perekaman video, pas saya divideoin pasangan tersebut sedang berduaan di kamar mandi dengan posisi setengah telanjang," ungkapnya.
Setelah itu pukul 16.30 WIB, kedua belah pihak diamankan oleh Babinsa dan Ketua MUI Desa Singasari.
Karena kalau tidak langsung diamankan akan diamuk oleh massa dan kedua belah pihak langsung dibawa kekantor Desa Cibodas, Kecamatan Jonggol.
Setelah itu, pada pukul 18.30 WIB sedang dilaksanakan mediasi atau musyawarah dua belah pihak bertempat di Aula Desa Cibodas.
Mediasi
Terpisah Camat Jonggol, Andri Rahman terkait perbuatan mesum tersebut kedua belah pihak sudah diselesaikan melalui mediasi.
"Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut. Kasus permasalahan ini dianggap selesai melalui jalan kekeluargaan," ungkapnya.
"Kedua belah pihak membuat pernyataan tidak akan mengulangi kembali perbuatan tersebut," tambahnya.
Sebelumnya juga, aksi mesum ini viral rekaman vidio yang diunggah dalam akun instagram @bogor24update,yang memperlihatkan sejumlah warga memergoki pasangan mesum di musala.
Berdasarkan pantauan Poskota, musalah berada di pinggir jalan umum bercat hijau dan putih berlantai 1 terlihat sepi.
Tempat toilet yang digunakan untuk mesum berada berdampingan dengan tempat wudhu dengan luas 3x3 Meter. (angga)
