ADVERTISEMENT

Waduh! Presiden Jokowi Keluhkan Isi Grup WhatsApp Anggota TNI-Polri, Propam Turun Tangan

Rabu, 2 Maret 2022 16:05 WIB

Share
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo. (ist)
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Keluhan presiden mengenai isi grup WhatsApp anggota TNI- Polri tersebut dijelaskan Presiden dalam rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri 2022 di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim.

Rapim TNI Polri 2022 mengusung tema 'TNI-Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural' yang saat ini sedang diproses oleh Pemerintah Pusat. 

Presiden Jokowi menyinggung jika percakapan di Grup WhatsApp anggota TNI-Polri yang tak seturut disiplin, dan tidak terpantau hingga dibiarkan terus-menerus, bisa jadi nanti akan jadi penolakan mengenai proyek IKN,  Salah satu percakapan yang terlihat oleh presiden adalah soal penolakan IKN.

"Kalau seperti itu diperbolehkan dan diteruskan, hati-hati, Misalnya berbicara mengenai IKN (ibu negara), 'nggak setuju, IKN apa'. (Kepindahan IKN) itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh negara), 'nggak setuju, IKN apa'. (Kepindahan IKN) itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," pungkasnya. (uc/ilham)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT