Waduh! Presiden Jokowi Keluhkan Isi Grup WhatsApp Anggota TNI-Polri, Propam Turun Tangan

Rabu, 2 Maret 2022 16:05 WIB

Share
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo. (ist)
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo. (ist)

JAKARTA POSKOTA.C0.ID - Terkait perintah Presiden Joko Widodo perihal penegakan disiplin di internal Polri.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya akan melakukan menertibkan dan kedisiplinan penggunaan Grup WhatsApp anggota TNI- Polri.

Dalam hal ini Polri tindak segan-segan melakukan tindakan hukum kepada anggota yang kedapatan melakukan pelangaran kedisiplinan jika terbukti bersalah. 

"Perintah Bapak Presiden akan ditindaklanjuti dan penegakan disiplin di internal Polri tentunya terus ditingkatkan pengawasannya baik oleh Irwasum dan Propam," kata Irjen Dedi Prasetyo, saat memberikan keterangan kepada awak media di Mabes Polri, Selasa (1/3/2022). 

Dedi tegaskan dalam pengawas kedisiplinan anggita TNI-Polri mengenai penggunaan grup WhatsApp di kalangan anggota, polisi tindak akan pandangan bulu.

"Siapapun anggota yang terbukti bersalah akan ditindak, baik hukuman disiplin, Komisi Kode Etik Polri, sampai dengan pidana," ujarnya.

Dedi pun memastikan tiap tiap personel anggota polri bersedia ditugaskan di mana saja oleh pimpinan, dan tidak ada personel Polri yang menolak ditugaskan Ibu Kota Negara (IKN) baru seperti yang disinggung oleh presiden.  

 "Tidak ada di Polri, semua anggota taat setia dan taat kepada pimpinannya. Dan sesuai perintah Bapak Kapolri bahwa Polri men-support full dan mengawal proses pembangunan IKN," sambung Dedi.  

Diketahui Presiden Jokowi meminta agar Grup WhatsApp di kalangan TNI-Polri segera diawasi dan disiplinkan oleh pimpinan masing masing, usai sebelumya presiden sempat membaca percakapan dalam WAG TNI-Polri.

"Juga hal-hal kecil tapi harus mulai didisiplinkan di WA group. Saya melihat percakapan di WA group (TNI-Polri), karena di kalangan sendiri, (dianggap) boleh, hati-hati," ujar Presiden. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar