TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolresta Tangerang, Kombe Pol, Zain Dwi Nugroho mengatakan, kepada penyidik para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) mengaku hanya mengincar motor jenis metic.
Hal tersebut dikarenakan motor-motor tersebut lebih mudah di bobol dan memiliki peminat yang lebih banyak dibandingkan dengan motor jenis lain.
"Mereka ini mencari sasaran motor-motor metic.
Terutama Honda Beat, Honda Vario dan Honda Scoopy," katanya, Selasa (1/3).
Zain mengungkapkan, para pelaku ini biasanya mencari sasaran motor yang akan dicurinya dengan cara berkeliling.
Kemudian, setelah mendapatkan sasaran, pelaku bersama rekannya langsung mengambil motor tersebut.
"Mereka ngambil dengan cara membobol kunci motor menggunakan kunci leter T dan Y," ungkapnya.
Setelah mendapatkan motor curian, kemudian pelaku membawanya ketempat persembunyiannya dan menghubungi penadah.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
"Jadi mereka setelah dapat langsung disembunyikan dulu baru menghubungi penadah dan setelah itu baru dikasih ke penadahnya," pungkasnya.
Diketahui, pelaku curanmor menjual hasil curian ke wilayah Lebak, Bogor dan Lampung dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp3 juta per unitnya. (veronica prasetio)