LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pencarian wisatawan asal Jakarta Timur (Jaktim) yakni Ari Pamungkas (17) yang dilaporkan hilang terseret ombak pantai Ciantir Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak dihentikan, Selasa (1/3/2022).
Pencarian pada hari ketiga itu dihentikan pukul 17.00 WIB. Hal itu dikarenakan Tim SAR gabungan mengalami kesulitan dan terkendala cuaca buruk saat melakukan pencarian terhadap korban yang hilang sejak Minggu (27/2/2022) itu.
"Ya pencarian kami hentikan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian terhadap korban," kata Koordinator Unit Siaga SAR Lebak, Sutrisno saat dihubungi.
Sutrisno mengaku, pada hari ketiga ini pihaknya tidak bisa melakukan pencarian terhadap korban dengan jalur laut. Hal itu dikarenakan hujan deras yang terus mengguyur wilayah perairan Lebak bagian selatan sejak pagi hari.
Sehingga, pihaknya hanya bisa melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir pesisir pantai, dari Pantai Ciantir Sawarna ke arah Pantai Goa Langir yang berjarak 3 Kilometer lebih.
"Hujan lebat disertai angin kencang membuat kami tidak bisa melakukan pencarian terhadap korban melalui jalur laut. Karena jika pun kita memaksa untuk melanjutkan pencarian terhadap korban, maka bisa saja membahayakan tim," jelasnya.
Pencarian terhadap korban sendiri akan dilanjutkan pada Rabu (2/3/2022) besok.
"Untuk hari ini hasinya masih nihil, namun semoga besok cuaca cerah sehingga kita bisa melanjutkan pencarian terhadap korban, dan korban dapat segera ditemukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Ari Pamungkas (17) warga Pasar Rebo, Jakarta Timur hilang terseret arus ombak di Pantai Ciantir Sawarna ketika sedang berenang bersama teman temannya.
Lihat juga video “Mayat Pasutri Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Sumur Rumahnya”. (youtube/poskota tv)
Awalnya, Ari pergi berwisata di Pantai Ciantir itu bersama dengan kelima orang temannya, Minggu (27/2/2022). Saking asyiknya bermain air, Ari dan kelima teman-temannya tidak menyadari adanya gelombang tinggi dari arah belakang mereka. (yusuf permana)