Keluarga resah dan mencari anaknya ke tetangga namun tidak berhasil ditemukan.
"Baru kemudian jam 12:15 berita ada anak hilang di Kampung Dermayon sampai ke posko Tagana. Petugas menduga kebawa air karena samping rumahnya ada aliran air," katanya.
Petugas Tagana pun langsung menuju ke lokasi kejadian untuk ikut mencari korban.
Benar saja begitu dicari, sekitar pukul 12.30 WIB anak tersebut berhasil ditemukan di gorong-gorong dan kondisinya sudah meninggal dunia.
"Terseret sekitar 6 meter dari lokasi korban tercebur," tuturnya.
Ahmad Zaeni mengatakan gorong gorong tersebut tepat di depan rumahnya.
"Gorong gorong ditutup jadi untuk evakuasi dibongkar gorong gorongnya. Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga," tuntasnya. (haryono)