ADVERTISEMENT

Memasak Lauk Serba Dibakar, Sehat Bun!

Rabu, 2 Maret 2022 07:30 WIB

Share
Kartun Sental-Sentil: Memasak Lauk Serba Dibakar, Sehat Bun! (kartunis: ucha)
Kartun Sental-Sentil: Memasak Lauk Serba Dibakar, Sehat Bun! (kartunis: ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KIRA-KIRA apa ya yang ada di benak emak-emak sekarang ini? Ketika minyak goreng menghilang, kalaupun ada harganya sangat tinggi? Lalu ada yang menimbun, lalu tiba-tiba gas LPG juga naik?

Hayo mau bilang apa? Menjerit-jerit, minta ampun. Nggak sanggup lagi menghadapi kenyataan yang kayak begini. Atau asyik-asyik saja, santay saja sambil menunggu jenis sembako apa lagi yang bakalan ganti harga?

Ah, terserahlah. Memangnya mau ngapain? Mau demo, atau protes sepanjang hari pun percuma. Terus bagaimana dong? Ya,tentu saja harus memutar otak. Jika memang uang nggak mencukupi untuk belanja, ngapain juga dipaksakan.

Cobalah berpikir kreatif. Kan ada menteri kreatif? Masa rakyat nggak bisa kreatif? Misalnya, nggak bisa beli minyak goring, ya nggak usah menggoreng. Lalu? Semua dibakar saja deh. Tempe, tahu, ikan, ayam dimasak bakar saja. Kan itu lebih sehat. Coba saja tanya sama dokter ahli kesehatan, apa akibatnya kalau orang setiap hari makan gorengan, bisa jadi gemuk, perut buncit penuh lemak.Bahaya, bisa mudah kena penyakit. Nggak mau kan?

Lalu kalau gas juga naik, apa kompor bisa diganti dengan bahan lain? Bisa, ganti kompornya pakai dapur, pawon tungku, anglo atau pembakar sate? Pindah sekarang masak pakai kayu atau arang. Sambil memasak nasi, sayur atau apa saja,bisa juga nyambi bakar tempe, ikan asin, terasi, cabe,bawang. Oke, Bun?

Lha, kalau begitu kita kembali lagi ke sekian puluh tahun silam, ke zaman kuda gigit besi, dong? Ya,memang kenapa? Kenapa,aneh? Kayaknya nggak aneh, dulu tahun enam puluhan rakyat juga mengantre beras, minyak tanah buat lampu penerang, dan keperluan dapur lain.

Sekarang rakyat juga mengantre minyak goreng. Mengantre sembako gratis? Apa bedanya, dulu ngantre, sekarang mengantre. Dulu masak pakai kayu, arang, sekarang masak pakai kayu lagi. Nggak salah kan?

 

Lihat juga video “Niat Hati Ingin Bertemu Perempuan, Pria Ini Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Hambalang”. (youtube/poskota tv)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT