SERANG, POSKOTA.CO.ID - Banjir serentak yang terjadi di Kota Serang sejak malam tadi, Selasa (1/3/2022) diklaim sebagai banjir terparah yang terjadi sejak 18 tahun lalu.
Pada tahun 2014 silam, banjir di wilayah Kota Serang dan sekitarnya pernah terjadi dengan intensitas cukup besar, hingga berdampak pada alur jalur tol Serang-Merak lumpuh total karena banjir.
Pada tahun ini, intensitas banjir juga dirasakan hampir sama oleh para korban banjir di Kota Serang.
Subur salah satunya, pedagang bakso yang berjualan di sekitar Parung, Kota Serang. Kepada poskota ia mengungkapkan pernah merasakan banjir seperti ini pada tahun 2014 silam.
"Setelah itu tidak pernah terjadi, dan baru tahun ini," katanya, Selasa (1/3/2022).
Subur mengungkapkan, pada tahun 2014 lalu, banjir di sekitar Parung ini bisa mencapai 60 cm, dan sekarang kurang lebih segitu juga. "Tapi ini sudah pelan-pelan surut," katanya.
Selain Subur, hal yang sama juga dikatakan Irma, warga Margasari yang rumahnya habis terendam banjir. Menurut Irma, lingkungannya memang sudah menjadi langganan banjir setiap hujan deras turun.
"Namun tahun ini mah parah banget, sampe terendem semua gini," ucapnya. (Luthfillah)