LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak telah membuat tiga ruang kelas MTS Ar Ribathiyah ambles.
Ketiga ruang kelas itu ambles hingga 5 meter. Alhasil, ketiga ruang kelas itu tidak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala Sekolah MTS Arribathiyah, Nahrudin mengatakan, kini para siswa harus menggunakan 1 ruang kelas untuk KBM secara bergantian.
"Kami sebetulnya hanya miliki 4 ruangan, 3 ruang kelas siswa, 1 ruang guru. Nah kini 3 ruangan sudah ambles, jadi kami hanya bisa gunakan satu ruangan saja," kata Nahrudin saat dihubungi, Senin (28/2/2022).
Pihaknya belum bisa melaksanakan PTM secara 100 persen karena kekurangan ruang kelas itu.
Siswanya sendiri berjumlah 315 siswa yang terdiri kelas 1 hingga 3. Alhasil, setiap minggunya, kata Nasrudin, para siswa harus bergantian menggunakan ruangan untuk belajar.
"Jadi gantian, misalnya kelas 1 hari Senin dan Rabu. Kelas 2 hari Selasa dan Kamis. Kemudian kelas 3, yah diatur supaya PTM berjalan dan tidak kekurangan kelas," tandasnya.
Lihat juga video “Beberapa Pejabat Daerah Kena Semprot Bu Risma Marah-Marah di Bogor”. (youtube/poskota tv)
Dirinya pun berharap adanya bantuan pemerintah untuk memperbaiki tiga ruang kelas MTS-nya yang rusak itu, sehingga para siswa bisa kembali melakukan KBM.
"Kami berharap sekali adanya bantuan dari Pemda buat membangun lagi tiga ruang kelas yang rusak ini. Biar siswa-siswa bisa lagi belajar," pungkasnya. (yusuf permana)