Wow! Marinir Ini Rela Ledakkan dirinya di Jembatan untuk Hambat Pasukan Rusia, Presiden Ukraina Beri Gelar Pahlawan 

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Hambat laju pasukan Rusia, marinir Ukraina ini  rela meledakkan dirinya di jembatan Henichesk.

Vitaly Shakun tidak bisa keluar tepat waktu dari posisinya di jembatan Henichesk di wilayah Kherson sehingga memutuskan untuk mengorbankan dirinya untuk memotong rute utama bagi pasukan Kremlin, demikian   dilansir poskota.jatim.co.id

Volodmyr Zelensky, Presiden Ukraina, kini telah mengumumkan bahwa dia bermaksud menjadikan Shakun sebagai Pahlawan Ukraina, gelar nasional tertinggi yang dapat diberikan kepada seorang warga negara oleh presiden negara itu.

Pada hari Jumat, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menguraikan kepahlawanan prajurit itu di posting di Facebook.

Mereka mengatakan batalion telah memutuskan satu-satunya cara untuk menghentikan pasukan Rusia adalah dengan meledakkan jembatan itu.

Pasukan menempatkan ranjau di persimpangan tetapi Shakun tidak dapat mencapai posisi aman tepat waktu.

Dia mengirim sms kepada rekan-rekannya untuk mengatakan dia akan meledakkan jembatan dan kemudian, beberapa detik kemudian, mereka mendengar ledakan.

Upaya Shakun secara dramatis memperlambat kemajuan Rusia dan memungkinkan rekan-rekannya untuk berkumpul kembali dan menyebarkan kembali, kata postingan Facebook.

Rusia telah menghadapi perlawanan yang lebih kuat dari yang diperkirakan terhadap pasukan invasi sejauh ini dalam konflik, yang telah sangat memperlambat kemajuan mereka.

Ada lusinan cerita tentang tentara dan warga negara yang berani melawan kekuatan militer Rusia.