ADVERTISEMENT

Momen Menyedihkan, Pejuang Melepas Anak dan Istri Meninggalkan Ukraina, Sementara Dia Maju Hadapi Rusia

Senin, 28 Februari 2022 02:00 WIB

Share
Ruslan mencium putranya Gorgi,
Ruslan mencium putranya Gorgi, "berani untuk ibumu". (Foto: Daily Mirror/Andy Stenning)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INGGGRIS - Serangan Rusia ke Ukraina makin meluas. Anak-anak dan kaum wanita banyak yang pergi dari kampung halamannya, bahkan meninggalkan Ukraina.

Seorang pejuang yang juga seorang ayah melepas anak dan istrinya meninggalkan Ukraina sementara dia tetap berjuang maju perang menghadapi Rusia.

Seorang ayah mengucapkan selamat tinggal kepada putranya saat keluarga melarikan diri dari Ukraina sementara dia tetap berjuang

Dia adalah Ruslan Gladkiy, memeluk Hordeiy yang berusia sembilan tahun saat dia menempatkan dia, putri dan istrinya di kereta ke tempat yang aman, kemudian dia tetap tinggal untuk dengan berani membela negaranya.

 

Ruslan digambarkan mengucapkan selamat tinggal secara emosional. Ruslan Gladkiy memeluk Hordeiy yang berusia sembilan tahun saat dia menempatkan dia, putri dan istrinya di kereta ke tempat yang aman.

Hordeiy sangat marah sehingga dia melepas kacamatanya karena dia menangis begitu banyak.

Ruslan, 35, seorang pengemudi, berbicara secara eksklusif kepada Mirror tentang perpisahan dengan Hordeiy, Emilia, empat dan istrinya Galina, 37.

Dia berkata: “Itu adalah momen yang sangat sulit. “Saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga saya. Mereka akan pergi ke Hongaria.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT